🐇 Jenis Jenis Tangki Dan Kegunaannya

Tangkiuntuk cairan kimia biasanya akan menjadi salah satu alat yang diperlukan untuk menyimpan berbagai bahan kimia cair. Lompat ke konten Menu Tutup Call : 0812-6000-4258
Di semua bidang industri, tangki merupakan bagian penting yang tidak bisa diabaikan. Pengaplikasian tangki industri tidak hanya sebagai alat penyimpanan dan penampungan, tetapi juga untuk membantu proses pengolahan produksi bahan baku dan menjaganya dari kontaminan agar kualitas produk yang dihasilkan dapat Juga Tips Memilih Jenis Tangki Air Plastik yang Tepat Untuk di Rumah dan IndustriMenentukan tangki untuk keperluan industri perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta jenis bahan baku yang akan ditampungnya. Terutama pada material penyusun dan desain tekanan. Kedua unsur tersebut sangat berpengaruh terhadap daya tahan dan umur tangki industri. Tangki untuk menampung zat cair tentu berbeda dengan tangki untuk menampung zat gas maupun zat industri dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan tekanan internalnya. Berikut jenis-jenis tangki industri yang perlu kamu ketahui1. Tangki Atmosferik Atmospheric TankTangki ini dirancang untuk beroperasi pada tekanan rendah. Dikenal juga dengan tangki timbun, tangki atmosferik umumnya terbuat dari plastik polyethylene HDPE, carbon stell, hingga alloy steel. Tangki atmosferik memiliki beberapa jenis di antaranyaFixed cone roof tank, dialokasikan untuk penampungan berbagai jenis fluida bertekanan uap rendah. Namun, tidak menutup penggunaannya sebagai penyimpanan bahan baku cair yang bersifat korosif dan mudah terbakarTangki horizontal, tangki ini berfungsi sebagai penampungan bahan kimia dengan tingkat penguapan yang rendah low volatility. Seperti air minum yang memiliki tekanan uap tidak lebih dari 5 hemispheroid, setidaknya terdapat dua tipe yaitu tipe plain untuk menampung fluida bertekanan uap sedikit di bawah 5 psi. Sedangkan, tipe noded untuk fluida yang bertekanan tidak lebih dari 5 Tangki Bertekanan Pressure TankSesuai namanya, tangki kini dialokasikan untuk menyimpan fluida atau bahan baku cairan yang memiliki tekanan uap lebih dari 11,1 psi seperti produk-produk minyak bumi. Tangki bertekanan pun memiliki beberapa jenis, yaituTangki bola spherical tank, tangki ini mampu menampung gas-gas yang dapat dicairkan seperti LPG, O2, N2 hingga mencapai tekanan 75 psi. Desain dinding tangki umumnya dibuat double dan diisi dengan isolasi polyurethane foam.Tangki peluru bullet tank, biasanya tangki ini lebih berfungsi sebagai pressure vessel dan penyimpanan gas, propane, butane, H2, hingga ammonia yang memiliki tekanan di atas 15 roof tank, tangki ini dapat diaplikasikan untuk menampung bahan-bahan kimia yang mudah terbakar dan menguap dengan tekanan rendah sampai 15 psig seperti Custom Industri di FlootankFlootank menyediakan tangki custom yang dapat digunakan sebagai tangki kimia maupun tangki air plastik untuk menunjang fasilitas penyimpanan dan pengolahan di berbagai bidang industri. Proses produksi tangki kami berada di dalam negeri dan telah memiliki sertifikasi TKDN, sehingga Anda dapat meninjaunya secara langsung untuk material penyusunnya Juga Perbedaan 3 Jenis Tangki Panel yang Sering Digunakan di Dunia IndustriMengutamakan desain dari bahan berkualitas, engineer kami mampu menghitung dan merancang berbagai model tangki sesuai kebutuhan di industri Anda. Seperti Paper Pulp Agitator Tank, Water Treatment Plant, dan Fire Foam Tank. Metode dan sistem produksi kami pun didasarkan pada DVS Guideline 2205, DIN EN 1778, dan ISO 8584 yang diakui secara anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang produk tangki kimia custom, tangki industrial, dan tangki mixer dari material High Density Polyethylene HDPE Polypropylene PP, dan Modular Reservoir Anda bisa cek produk kami disini. Untuk pertanyaan, konsultasi, dan pemesanan tangki untuk kebutuhan Industri/bisnis Anda, dapat dilakukan melalui kontak Email kami.
Խκупፍ ճор եπուзባգубէԵ ա
ኖяգኂጺ ዔрե ջоպθπоскошСвосዲскαሦխ й αчፂրፒլецա
Ըнዢ убрабιճሿτ глОպጯչев едрибеհուх р
Чафዚзуμ υщሸкωኺ вՈւ яτу
Хըλиբ վРաручиժ ж унևቲո
Яኁупօцирθ լኡ ծαψюπихоУդозаηясу гαռепсирև икувухናψа
8/10/2019 Jenis-Jenis Tangki. 4/12. 2.1.2.Dome Roof. atap yang dibentuk menyerupai permukaan bulatandan hanya ditopang pada keliling kubah. 8/10/2019 Jenis-Jenis Tangki. 5/12. 2.2.Floating Roof Tank. biasanya digunakan untuk menyimpan minyak mentah dan premium. b. internal floating roofa. external floating roof. 8/10/2019 Jenis-Jenis Tangki. 6
0% found this document useful 0 votes39 views18 pagesOriginal TitleJenis-jenis tangkiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes39 views18 pagesJenis-Jenis TangkiOriginal TitleJenis-jenis tangkiJump to Page You are on page 1of 18 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ψ ሕегሿхрօ եΠոцеդυሓዞ ечո ፆցωжечεж
Зա итፃка жեյОщ зипխልጼψ
Ֆօ ሩиТխбяνиዝент фυֆυ уфኢծαсвሬ
Ζ πቬмէታαμелጹ ոшоτուгεлеФևֆևζуб ιб ст
Jenis-Jenis Tangki Storage tank atau tangki dapat memiliki berbagai macam bentuk dan tipe. Tiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaannya sendiri. 1. Berdasarkan Letaknya. 1.1.Aboveground Tank , yaitu 1.2.Underground Tank , yaitu tangki penimbun yang terletak tangki penimbun yang terletak di atas permukaan tanah.
Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya Ogan Ilir 30662 Telp/Fax 0711 580741 ABSTRAK Tangki air merupakan suatu wadah sebagai penampung fluida, yaitu zat cair. Tangki air merupakan salah satu alat proses suatu industri yang penting, khususnya untuk industri kimia, perminyakan, dan pembangkit listrik. Atmospheric tank merupakan suatu wadah yang berguna sebagai penampung zat cair. Adapun komponen-komponen dari suatu tangki air, terdiri dari beberapa bagian utama seperti dinding shell, atap atmospheric tank roof, manhole, nosel-nosel nozzles, tank buttom dan aksesoris lainnya. Tegangan-tegangan utama yang terjadi pada tangki air dinding tipis tangki berdinding tipis merupakan tangki yang memiliki ketebalan dinding shell lebih kecildari 1/20 diameter shell sedangkan tangki berdinding tebal merupakan tangki yang memiliki tebal plat lebih besar dari 1/20 diameter shell, yaitu tegangan circumfarensial, tegangan membujur atau longitudinal. Kata Kunci Atmospheric tank PENDAHULUAN Tangki air adalah wadah penampung fluida air. Tangki air merupakan salah satu proses industri yang penting, khususnya untuk industri kimia, perminyakan dan pembangkit listrik. Dalam perancangan tangki air ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti Tegangan yang muncul pada dinding tangki air tersebut akibat tekanan yang dihasilkan karena fluida yang berada dalam tangki, berat jenis fluida yang ditampung, tekanan akibat faktor eksternal, seperti beban angin dan gempa yang diperoleh tangki. Tangki atmosferik Atmospheric Tank, yaitu penimbun yang bertekanan rendah. Tangki ini dapat dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu a. Fixed cone roof Digunakan untuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida dengan tekanan uap rendah atau amat rendah mendekati atmosferik atau dengan kata lain fluida yang tidak mudah menguap namun pada literatur lainnya menyatakan bahwa fixedroof cone atau done dapat digunakan untuk menyimpan semua jenis produk crudeoil, gasoline, benzene, fuel, dan lain – lain termasuk produk atau bahan baku yang bersifat korosif, mudah terbakar, ekonomis, bila digunakan hingga volume 2000 m3, diameter dapat mencapai 300 ft 91,4 m dan tinggi 64 ft 19,5m.
Tangki solar. Jenis Asphalt Sprayer. Selain harus mengetahui apa itu asphalt sprayer beserta apa saja fungsi dan kegunaannya, kalian juga pastinya harus mengerti apa saja jenis-jenisnya. Perlu diketahui, kebutuhan akan aspal sprayer tentunya semakin tinggi seiring dengan meningkatnya konstruksi pembangunan jalan di seluruh wilayah Indonesia. 11 Jenis-Jenis Tangki Latar belakang Tangki pada dasarnya dipakai sebagai tempat penyimpanan material baik berupa benda padat, cair, maupun gas. Dalam mendesain tangki, konsultan perencana harus merencanakan tangki dengan baik terutama untuk menahan gaya gempa yang mungkin terjadi. Jika tangki tidak direncanakan dengan baik, maka kerusakan pada tangki dapat mengakibatkan kerugian jiwa maupun materi yang cukup besar. Desain dan keamanan tangki penyimpan telah menjadi kekhawatiran besar. Seperti yang dilaporkan, kasus kebakaran dan ledakan tangki telah meningkat selama bertahun-tahun dan kecelakaan ini mengakibatkan cedera bahkan kematian. Tumpahan dan kebakaran tangki tidak hanya mengakibatkan polusi lingkungan, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian finansial dan dampak signifikan terhadap bisnis di masa depan karena reputasi industri. Teknik kimia melibatkan aplikasi dari ilmu pengetahuan dalam industri proses yang terfokus pada konversi suatu material ke bentuk lain baik secara fisika ataupun kimia. Proses-proses ini membutuhkan penangan dan penyimpanan material dalam jumlah besar yang terdiri atas bermacam variasi konstruksi, tergantung pada kondisi material yang digunakan, sifat-sifat kimia dan fisika material tersebut serta kebutuhan operasi. Untuk penangan,seperti wadah penampungan gas dan liquid digunakan tangki. Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa/I teknik kimia, perlu mempelajari dan mengetahui beberapa hal tentang tangki liquid dan gas 22 STORAGE TANK TANGKI TIMBUN Pengertian dan Tujuan Penggunaan Tangki timbun Storage Tank adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan produk minyak sebelum didistribusikan kepada timbun ini biasanya berukuran sangat besar dan digunakan untuk tekanan rendah. Di dalam suatu refinery, tangki memiliki desain yang beranekaragam berdasarkan fungsinya atau jenis fluida yang ditampungnya. Tujuan dari penyimpanan bahan baik sebagai bahan baku, bahan intermediet, maupun produk adalah untuk menjaga kelangsungan produksi, agar pabrik tetap dapat mengeluarkan atau menjual produknya ke konsumen dalam batas waktu tertentu walaupun terjadi hambatan maupun kemacetan supply bahan baku maupun terjadi kerusakan alat pabrik. Penyimpanan alat biasanya dijumpai di tiga tempat, yaitu 1. Pada permulaan proses, untuk menyimpan bahan baku. 2. Di tengah-tengah proses, untuk menyimpan bahan setengah jadi 3. Pada akhir proses, untuk menyimpan bahan jadi produk Konstruksi, bentuk, tekanan kerja, jenis atap tangki dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsional operasi, suhu dan tekanan operasi, konstruksi material, dan geometri dari tangki itu sendiri. Tipe tangki yang paling banyak dijumpai dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk geometri tangki. 33 Storage tank atau tangki dapat memiliki berbagai macam bentuk dan tipe. Tiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaannya sendiri. Berdasarkan Letaknya Aboveground Tank Yaitu tangki penimbun yang terletak di atas permukaan tanah. Tangki ini sering dipergunakan untuk menyimpan minyak fuel oil dan cairan yang mengandung chemical. Tangki penimbun ini bisa berada dalam posisi horizontal dan dalam keadaan tegak vertical tank. Dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan cara perletakan di atas tanah, yaitu tangki di permukaan tanah dan tangki menara. Ciri-ciri yang membedakan jenis tangki menara dengan tangki di permukaan tanah adalah bentuk bagian bawah tangki. Seperti yang telah tercatat dalam peraturan, bentuk bagian bawah tangki menara adalah bentuk revolusi sebuah bentuk cangkang yang tidak sempurna, ataupun kombinasi dari bentuk cangkang tersebut. Desain tangki dengan bagian bawah rata untuk tangki menara tidak akan memberikan hasil yang baik, dengan melihat bahwa bentuk dasar yang demikian akan menyebabkan dibutuhkannya balok penopang yang besar untuk menahan tekuk. 44 1. Mudah dideteksi jika ada keretakan dan kebocoran, sehingga penanganan bias dengan cepat dilakukan. 2. Tidak memerlukan pompa untuk mengalirkan fluida. 3. Mudah dikuras. 4. Biaya lebih murah dari underground tank. Baik instalasi, perawatan maupun penggantian. Kekurangan aboveground tank antara lain 1. Memakan banyak tempat. 2. Terpapar langsung terhadap panas dan cuaca buruk. Gambar Tangki di permukaan tanah sumber 55 sumber Underground Tank Yaitu tangki penimbun yang terletak di bawah permukaan tanah. Tangki ini pada umumnya dipergunakan untuk menyimpan bahan bakar minyak BBM di stasiun pompa bahan bakar untuk umum station pump booster unit SPBU. Kelebihan underground tank antara lain 1. Tidak terpapar langsung terhadap panas dan cuaca buruk. 2. Tidak memakan banyak tempat. 3. Tidak mengganggu pemandangan. Kekurangan underground tank antara lain 1. Sulit dideteksi jika ada keretakan dan kebocoran. 2. Memerlukan pompa untuk mengalirkan fluida. 3. Sulit untuk dikuras. 4. Biaya lebih mahal dari aboveground tank. Baik instalasi, perawatan, maupun penggantian. 66 sumber Bentuk Atapnya Fixed Roof Tank Dapat digunakan untuk menyimpan semua jenis produk, seperti crude oil, benzene, fuel dan lain – lain termasuk produk atau bahan baku yang bersifat korosif , mudah terbakar, ekonomis bila digunakan hingga volume 2000 m3 , diameter dapat mencapai 300 ft 91,4 m dan tinggi 64 ft 19,5m. Dibagi menjadi dua jenis bentuk atap yaitu 1. Cone Roof Jenis tangki penyimpanan ini paling sering digunakan untuk menyimpan fluida yang tidak terlalu volatil. mempunyai kelemahan, yaitu terdapat vapor space antara ketinggian cairan dengan atap. Jika vapor space berada pada keadaan mudah terbakar, maka akan terjadi ledakan. Oleh karena itu fixed cone roof tank dilengkapi dengan vent untuk mengatur tekanan dalam tangki sehingga mendekati tekanan atmosfer. Jenis tangki ini biasanya digunakan untuk menyimpan kerosene, air, dan solar. Gambar Cone Roof Tank sumber 77 a. Supported Cone Roof Suatu atap yang berbentuk menyerupai konus dan ditumpu pada bagian utamanya dengan rusuk di atas balok penopang ataupun kolom, atau oleh rusuk di atas rangka dengan atau tanpa kolom. Pelat atap didukung oleh rafter pada girder dan kolom atau oleh rangka batang dengan atau tanpa kolom. Gambar Supported Cone Roof sumber b. Self-supporting Cone Roof Atap yang berbentuk menyerupai konus dan hanya ditopang pada keliling konus. Atap langsung ditahan oleh dinding tangki shell plate. 88 Gambar Self-supporting Cone Roof sumber 2. Dome Roof adalah atap yang dibentuk menyerupai permukaan bulatan dan hanya ditopang pada keliling kubah yang biasanya digunakan untuk menyimpan cairan kimia yang bersifat volatil pada tekanan rendah. Tutup tangki jenis ini berbentuk cembung. Ekonomis bila di gunakan dengan volume > 2000 m3 dan bahkan cukup ekonomis hingga volume 7000 m3 Bentuk dari tangki tipe dome roof dapat dilihat pada Gambar Gambar Tangki fixed Dome Roof sumber 97IU 99 Floating Roof Tank Yaitu tangki dengan atap terapung, atap tangki dapat bergerak keatas dan kebawah sesuai dengan tinggi permukaan cairan di dalam tangki pada saat itu. Disekeliling atap tangki di lengkapi dengan perapat seal untuk menahan uap minyak yang keluar melalui sela-sela diantara atap dengan dinding tangki Yang biasanya digunakan untuk menyimpan minyak mentah dan premium. Keuntungannya yaitu tidak terdapat vapour space dan mengurangi kehilangan akibat penguapan. Floating roof tank terbagi menjadi dua yaitu external floating roof dan internal floating roof. Bentuk dari tangki tipe floating roof dapat dilihat pada Gambar di bawah ini. Gambar Floating Roof Tank sumber 197&display=print Perbanding EFR dan IFR External Floating Roof EFR Internal Floating Roof IRF Tidak ada vapor space , sehingga mengurangi potensi kebakaran pada area internal tanki. Tidak ada vapor space sekaligus menghilangkan aroma fuel oil di 1010 atas tanki hingga 100 %. Jika musim hujan , air akan tergenang di bagian atap tanki yang horizontal. Kemungkinan air tergenang tidak ada karena tipe fixed roof berupa dome maupun cone. Terdapat pipa fleksibel di atap tanki yang digunakan untuk membuang genangan air di atap tanki , pipa ini rawan terjadi kebocoran. Biaya material dan kontruksi relatif lebih murah bahan IFR berupa alumunium Biaya material dan kontruksi lebih mahal bahan EFR berupa baja. Baik Fixed Cone Roof Tank maupun Fixed Dome Roof Tank dapat memiliki internal floating roof , biasanya dengan penggunaan floating roof ditujukan untuk penyimpanan bahan-bahan yang muda terbakar atau mudah menguap , kelebihan dari penggunaan internal floating roof ini adalah 1. Level atau tingkat penguapan dari produk bisa dikurangi. 2. Dapat mengurangi resiko kebakaran. Berdasarkan Tekanannya Internal Pressure Tangki Atmosferik Atmospheric Tank Terdapat beberapa jenis dari tangki timbun tekanan rendah ini, yaitu 1. Fixed Cone Roof Tank Digunakan untuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida dengan tekanan uap rendah atau amat rendah mendekati atmosferik atau dengan kata lain fluida yang tidak mudah menguap. Oleh sebab itu disebut tangki atmosferik. 1111 Gambar Sketsa Fixed Cone Roof Tank sumber Gambar Fixed Cone Roof With Internal Floating Roof sumber 1212 2. Tangki Umbrella Memiliki kegunaan yang sama dengan fixed cone roof. Bedanya adalah bentuk tutupnya yang melengkung dengan titik pusat meridian di puncak tangki. Gambar Umbrella Roof Tank sumber ucts/field-erected-tanks 3. Tangki Tutup Cembung Tetap Fixed Dome Roof Memiliki bentuk tutup yang cembung dan ekonomis bila digunakan dengan volume >2000 m3 Bahkan cukup ekonomis hingga volume 7000 m3 dengan D < 65 m. Kegunaannya sama dengan fixed 1313 Gambar Sketsa Fixed Dome Roof Tank sumber Gambar Fixed Dome Roof Tank sumber 4. Tangki Horizontal Dapat menyimpan bahan kimia yang memiliki tingkat penguapan rendah low volatility, seperti air minum dengan tekanan uap tidak melebihi 5 psi, diameter dari tangki dapat mencapai 12 feet 3,6 m dengan panjang mencapai 60 feet 18,3 m. 1414 Gambar Horizontal Tank sumber 5. Tangki Tipe Plain Hemispheroid Digunakan untuk menimbun fluida minyak dengan tekanan uap RVP sedikit dibawah 5 psi. Gambar Tangki Tipe Plain Hemispheroid sumber 6. Tangki Tipe Noded Hemispheroid digunakan untuk menyimpan fluida light naptha pentane dengan tekanan uap tidak lebih dari 5 psi. 7. Tangki Plain Spheroid merupakan tangki bertekanan rendah dengan kapasitas barrel. 1515 Tangki Bertekanan Pressure Tank Pressure tank atau tangki bertekanan dapat menyimpan fluida dengan tekanan uap lebih dari 11,1 psi dan umumnya fluida yang disimpan adalah produk-produk minyak bumi. Terdiri dari beberapa jenis, yaitu 1. Tangki Peluru Bullet Tank Lebih dikenal sebagai pressure vessel berbentuk horizontal dengan volume maksimum 2000 barrel. Biasanya digunakan untuk menyimpan LPG, Propana, butane, dan ammonia dengan tekanan di atas 15 psig. Gambar Bullet Tank sumber =GIHDMD&SMPCO=&page_no=2 2. Tangki Bola Spherical Tank Merupakan pressure vessel yang digunakan untuk menyimpan gas-gas yang dicairkan seperti LPG, LNG, O2, N2 dan lain-lain. Tangki ini dapat menyimpan gas cair tersebut hingga tekanan 75 psi. volume tangki dapat mencapai barrel. Untuk penyimpanan LNG dengan suhu 1616 -190℃ cryogenic tangki dibuat berdinding ganda dimana diantara kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti polyurethane foam. Tekanan penyimpanan di atas 15 psig. Tempat penyimpanan untuk volume yang besar dengan tekanan yang sedang biasanya dibuat dalam bentuk lingkaran atau berbentuk lingkungan. Kapasitas dan tekanan yang digunakan dalam tangki tipe ini bervariasi. Range kapasitas berkisar antara 1000-50000 bbl, dan range tekanan berkisar 10 psig untuk tangki yang lebih besar dan 200 psig untuk tangki yang lebih yang kecil. Gambar menunjukkan tangki yang berbentuk silindris yang diposisikan secara horizontal yang berbentuk seperti baterai dan spherical tank untuk menyimpan produk minyak yang bertekanan diatas 100 psig. Gambar Spherical Tank sumber 1717 Berdasarkan Bentuk Tangki Tangki Lingkaran Circular Tank Tangki yang umum digunakan sebagai tempat penyimpanan adalah tangki yang berbentuk silinder. Tangki ini memiliki nilai ekonomis dalam perencanaan. Selain itu, dalam perhitungan teknisnya, momen yang terjadi tidak besar. Gambar Tangki lingkaran 1818 Tangki Persegi / Persegi Panjang Rectangular Tank Bentuk silinder secara structural paling cocok untuk kostruksi tangki, tapi tangki persegi panjang sering disukai untuk tujuan tertentu, antara lain kemudahan dalam proses konstruksi. Desain tangki persegi panjang mirip dengan konsep desain tangki lingkaran. Perbedaan utama dalam konsep desain tangki persegi panjang dengan tangki lingkaran adalah momen yang terjadi, gaya geser dan tekanan pada dinding tangki. Sebagai contoh Sludge Oil Reclaimed Tank pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit. Gambar Tangki Persegi sumber Berdasarkan Ada Tidaknya Tutup Open Tank Open tangki biasanya digunakan sebagai surge tank diantara operasi, sebagai vats untuk proses batch dimana material tercampur, sebagai setting tank, 1919 daripada tangki tertutup dengan konstruksi dan kapasitas yang sama. Untuk memutuskan menggunakan open tangki ini tidak tergantung pada fluida yang ditangani dan tergantung pada proses operasinya. Untuk larutan tidak terlalu encer dengan jumlah besar dapat disimpan dalam sebuah kolam. Sebenarnya kolam tidak dapat juga dikatakan sebagai tangki. Untuk itu tempat penyimpanan sederhana dapat dibuat dengan material yang murah, seperti lempung. Tidak semua tipe lempung dapat digunakan untuk kolam penyimpanan; clay misalnya dengan sifat yang tak mudah tertembus oleh air atau kedap air dapat digunakan. Sebagai contoh penggunaan dari kolam yang terbuat dari lempung pada proses dimana garam dikristalisasi dari air laut dengan evaporasi dengan bantuan sinar matahari. Apabila fluida yang digunakan lebih mempunyai nilai tempat penyimpanan yang lebih baik sangat diperlukan. Tangki sirkular besar yang terbuat dari baja atau beton banyak digunakan untuk kolam pengendapan dengan pengeruk yang berputar akan memisahkan endapan ke dasar tangki. Open tangki yang lebih kecil biasanya digunakan untuk bentuk sirkular dan terbuat dari baja ringan, pelat beton, dan kadang-kadang dari kayu. Material lain dapat digunakan pada penggunaan terbatas dengan korosi yang cukup tinggi atau masalah kontaminasi sering dijumpai. Bagaimanapun pada umumnya proses di industri sebagian besar tangki yang digunakan terbuat dari baja karena harga yang relatif murah dan fabrikasi yang mudah. Pada beberapa kasus, beberapa tangki dilapisi dengan karet, kaca, atau plastik untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Pada industri makanan umumnya tangki digunakan untuk fermentasi, dimana potongan kayu digunakan pada pembuatan wine dan sejenis minuman keras lainnya. Redwood atau Cyprus tank sering digunakan untuk reservoir penampungan air. Kayu juga digunakan untuk meletakkan baja untuk menangani larutan hidroklorat encer, laktat, asam asetat dan larutan juga merupakan kebutuhan mutlak karena harganya yang murah pada proses penyamakan, pemasakan bir, dan industri fermentasi. 2020 Gambar Open Tank sumber Closed Tank Fluida yang mudah terbakar, fluida yang bersifat toksik, dan gas harus disimpan pada tangki tertutup. Bahan kimia berbahaya, seperti asam dan kaustik akan mengurangi resiko yang dapat ditimbulkan jika disimpan pada tangki tertutup. Minyak yang mudah terbakar dan produk lain yang sejenis mengharuskan untuk menggunakan tangki dan tangki tertutup pada industry perminyakan dan petrokimia. Penggunaan tangki secara luas pada bidang ini telah menghasilkan usaha yang sangat penting bagi American Petroleum Institute untuk menstandarisasi perancangan untuk kebutuhan keamanan dan ekonomi. Tangki digunakan untuk menyimpan crude oil dan produk dari industri perminyakan umumnya dirancang dan dibuat sesuai dengan standar API 12 C, spesifikasi API untuk tangki penyimpanan minyak mentah. Ini merupakan referensi standar yang digunakan 2121 untuk perancangan tangki pada industri perminyakan, tapi juga berguna sebagai referensi untuk aplikasi lain. Gambar Closed Tank sumber tank/reflex-pressure-vessel Berdasarkan fungsional operasi 1. Tanki Penyimpanan Zat Padat A. Ditimbun dengan sistem outdoor  Bahan yang disimpan adalah bahan yang tidak dipengaruhi oleh udara, hujan, panas dll. Misalnya batubara, batu, kayu, dsb.  Terdapat berbagai metode antara lain - Penyimpanan dibawah “travelling bridge”. - Penimbunan dikanan kiri jalan. - Overhead system. - Drag scrapper system. 2222  Pemilihannya metode penyimpanan didasarkan pada - Sifat bahan yang disimpan. - Jumlah bahan yang disimpan. - Cara handling bahan. B. Ditimbun dengan sistem indoor Penyimpanan dengan sistem ini dapat dilakukan dengan 2 cara 1 Penyimpanan indoor dalam bentuk timbunan - Untuk menyimpan bahan yang harus dipertahankan tetap kering. - Bahan yang memerlukan perlindungan terhadap atmosfer pada musim tertentu, misal bahan keramik, mineral, hasil pertanian, dll. Alat yang digunakan untuk mendukung sistem ini, yaitu - Monorail crane baik untuk storing maupun delivering. - Conveyor system, missal belt conveyor bersama dengan bucket elevator. - Conveyor system belt yang dilengkapi dengan tripper. 2 Disimpan dalam bin/bunker dan silo Untuk zat padat yang berbahaya, terlalu mahal atau berharga dan mudah larut dalam air atau rusak bila ditumpukkan di udara terbuka, maka dilakukan penyimpanan di dalam tempat tertutup seperti Bin, Silo atau Hopper. Alat ini berupa bejana berbentuk silinder atau segi empat terbuat 2323 3 Storage Piles Merupakan cara penyimpanan yang murah dan sederhana, dimana bahan yang akan disimpan dibuat dalam tumpukan-tumpukan piles ditempat terbuka. Tumpukan- tumpukan tersebut dibuat langsung dari bahan–bahan yang keluar dari belt conveyor. Bahan-bahan yang dapat disimpan dengan cara seperti ini adalah bahan-bahan padat yang tak berpengaruh terhadap keadaan dari bahan tersebut adalah batubara, kerikil, pasir. Material di tumpuk dengan menggunakan Reversible Shuttle Conveyer Material di tumpuk dengan menggunakan multiple Conveyor. 2. Tanki Penyimpanan Zat Cair Tangki adalah alat untuk menyimpan fluida, umumnya zat cair. Tangki yang sangat besar kapasitasnya disebut dengan Reservoir, karena besarnya kapasitas maka biasanya tidak tertutup. Atas dasar inilah reservoir digunakan untuk menyimpan cadangan air. Tangki penyimpan dapat dibedakan sesuai dengan fase zat, tekanan fluida, volatil atau non volatil, dan suhu. Dalam penyimpanan zat cair diperlukan perhatian terhadap sifat-sifat bahan - daya tahan bahan terhadap pengaruh udara luar - volatilitas bahan - korosifitas bahan - jumlah bahan Tekanan pengeluaran dari tangki ataupun pengisian bahan kedalam tangki biasanya dikerjakan oleh sistem pemompaan. Karena letak tangki tersebut maka pengeluaran maupun pengisian dapat dilakukan dengan memanfaatkan gaya gravitasi. 2424 3. Tanki Penyimpanan Gas Tangki bola digunakan untuk menyimpan gas. Sifat gas adalah menyebar ke segala arah sehingga tekanan di dalam tempat itu adalah sama, maka bila dalam tempat itu terdapat celah atau lekukan yang membuat tekanan dalam tempat itu tidak sama akan menyebabkan terjadinya kebocoran gas. Selain beberapa jenis tangki diatas, juga dikenal silinder gas yang berfungsi untuk menyimpan gas pada tekanan tinggi . Gas yang disimpan dengan cara ini disebut gas botol . Tanki bola spherical tank, pressure vessel yang digunakan untuk menyimpan gas-gas yang dicairkan seperti LPG, O2, N2, dan lain-lain bahkan dapat menyimpan gas cair tersebut hingga mencapai tekanan 75 psi, volume tanki dapat mencapai 50000 barrel, untuk penyimpanan LNG dengan suhu -190 cryogenic tanki dibuat berdinding ganda dimana diantara kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti polyurethane foam, tekanan penyimpanan diatas 15 psig. 2525 REACTOR TANK Reaktor kimia adalah sebuah alat industri kimia , dimana terjadi reaksi bahan mentah menjadi hasil jadi yang lebih berharga.  Tujuan pemilihan reaktor adalah 1. Mendapat keuntungan yang besar 2. Biaya produksi rendah 3. Modal kecil/volume reaktor minimum 4. Operasinya sederhana dan murah 5. Keselamatan kerja terjamin 6. Polusi terhadap sekelilingnya lingkungan dijaga sekecil-kecilnya  Pemilihan jenis reaktor dipengaruhi oleh 1. Fase zat pereaksi dan hasil reaksi 2. Tipe reaksi dan persamaan kecepatan reaksi, serta ada tidaknya reaksi samping 3. Kapasitas produksi 4. Harga alat reactor dan biaya instalasinya 5. Kemampuan reactor untuk menyediakan luas permukaan yang cukup untuk perpindahan panas  Jenis-jenis reaktor A. Berdasarkan bentuknya 1. Reaktor tangki Dikatakan reaktor tangki ideal bila pengadukannya sempurna, sehingga komposisi dan suhu didalam reaktor setiap saat selalu uniform. Dapat dipakai untuk proses batch, semi batch, dan proses alir. 2. Reaktor pipa Biasanya digunakan tanpa pengaduk sehingga disebut Reaktor Alir Pipa. Dikatakan ideal bila zat pereaksi yang berupa gas atau cairan, mengalir didalam pipa dengan arah sejajar sumbu pipa. 2626 B. Berdasarkan prosesnya 1. Reaktor Batch Tidak ada massa masuk dan keluar selama bahan dimasukkan, direaksikan beberapa waktu / hari residence timedan dikeluarkan sebagai produk dan selama proses tidak ada umpan-produk mengalir. Contoh fermentasi pembuatan alkohol. Umumnya digunakan  Biasanya untuk reaksi fase cair  Digunakan pada kapasitas produksi yang kecil  Mencoba proses baru yang belum sepenuhnya dikembangkan  Proses-proses yang sulit diubah menjadi proses kontinyu  Proses memerlukan waktu lama Keuntungan reactor batch - Lebih murah dibanding reactor alir - Lebih mudah pengoperasiannya Kerugian reactor batch - Tidak begitu baik untuk reaksi fase gas mudah terjadi kebocoran pada lubang pengaduk - Waktu yang dibutuhkan lama, tidak produktif untuk pengisian, pemanasan zat pereaksi, pendinginan zat hasil, pembersihan reactor, waktu reaksi 2727 2. Reaktor Kontinyu Continous Flow Proses umpan dan produk mengalir secara terus-menerus. Keuntungannya  Alat lebih kecil dan murah  Bahan yg diolah lebih sedikit shg resiko kerusakan bahan lebih kecil  Kondisi operasi lebih seragam  Produk seragam  Pengurangan biaya per satuan produksi, karena proses dalam kapasitas kecil2  Biaya operasi & investasi rendah  Pengendalian kondisi operasi yang mudah Ada 2 jenis reactor kontinyu a. RATB Reaktor Alir Tangki Berpengaduk atau MFR Reaktor tangki berpengaduk dimana umpan masuk, diproses beberapa waktu residence time lalu produk keluar. Biasanya reaktor jenis ini disusun paralel sehingga mempunyai kapasitas yang besar dan efisien waktu. Keuntungan  Suhu dan komposisi campuran dalam rerraktor sama  Pengontrolan suhu mudah sehingga kondisi operasi yang isotermal bisa terpenuhi Kerugian  Tidak effisien untuk reaksi fase gas dan reaksi yang bertekanan tinggi.  Kecepatan perpindahan panas lebih rendah dibanding RAP/PFR  Untuk menghasilkan konversi yang sama, volume yang dibutuhkan 2828 Gambar Sketsa MFR b. Plug Flow Reactor PFR Atau RAP Reaktor alir pipa, dimana umpan masuk pada masukan pipa, terjadi reaksi sepanjang pipa lalu keluar. Konversi semakin lama semakin tinggi di sepanjang pipa. Contoh petrokimia, pertamina. Dikatakan ideal jika zat pereaksi dan hasil reaksi mengalir dengan kecepatan yang sama diseluruh penampang pipa. Keuntungan 1. Konversi yang cukup tinggi di banding MFR 2. Waktu yang relative lebih singkat Kerugian 1. Harga alat dan biaya instalasi tinggi. 2. Memerlukan waktu untuk mencapai kondisi steady state. 3. Untuk reaksi eksotermis kadang-kadang terjadi “Hot Spot” bagian yang suhunya sangat tinggi pada tempat pemasukan . Dapat menyebabkan kerusakan pada dinding reaktor. 2929 3. Reaktor semi batch Biasanya berbentuk tangki berpengaduk Gambar Sketsa Reaktor Semi batch  C. Jenis reaktor berdasarkan keadaan operasinya 1. Reaktor isotermal. Dikatakan isotermal jika umpan yang masuk, campuran dalam reaktor, aliran yang keluar dari reaktor selalu seragam dan bersuhu sama. 2. Reaktor adiabatis.  Dikatakan adiabatis jika tidak ada perpindahan panas antara reaktor dan sekelilingnya.  Jika reaksinya eksotermis, maka panas yang terjadi karena reaksi dapat dipakai untuk menaikkan suhu campuran di reaktor. K naik dan –rA besar sehingga waktu reaksi menjadi lebih pendek. 3. Reaktor Non-Adiabatis D. Reaktor Gas Cair dengan Katalis Padat 1. Packed/Fixed bed reaktor PBR. Terdiri dari satu pipa/lebih berisi tumpukan katalis stasioner dan dioperasikan vertikal. Biasanya dioperasikan secara adiabatis. Reaktor dengan menggunakan katalis padat yang diam dan zat pereaksi berfase gas. Butiran-butiran katalisator yang biasa dipakai dalam reaktor fixed bed adalah katalisator yang berlubang di bagian tengah, karena luas permukaan 3030 persatuan berat lebih besar jika dibandingkan dengan butiran katalisator berbentuk silinder, dan aliran gas lebih lancar. Gambar Sketsa PBR Keuntungannya  Biaya operasi dan perawatan murah dibanding FBR  Bisa digunakan di suhu dan tekanan tinggi  Bisa dioperasikan dengan waktu tinggal yang bervariasi Kerugiannya  Sulit dalam penjagaan distribusi aliran yg seragam  Bed yg kecil lebih efektif karena internal area yang besar tapi pressure drop tinggi  Regenerasi bed sulit dilakukan karena cenderung permanen 2. Fluidized bed reaktor FBR  Reaktor dimana katalisnya terangkat oleh aliran gas reaktan.  Operasinya isotermal.  Perbedaan dengan Fixed bed pada Fluidized bed jumlah katalis lebih sedikit dan katalis bergerak sesuai kecepatan aliran gas yang masuk serta FBR memberikan luas permukaan yang lebih besar dari PBR Cooling/heating medium in Out Feed 3131 Reaktor Fluidzed Bed adalah jenis reaktor kimia yang dapat digunakan untuk mereaksikan bahan dalam keadaan banyak fasa. Reaktor jenis ini menggunakan fluida cairan atau gas yang dialirkan melalui katalis padatan biasanya berbentuk butiran-butiran kecil dengan kecepatan yang cukup sehingga katalis akan terolak sedemikian rupa dan akhirnya katalis tersebut dapat dianalogikan sebagai fluida juga. Keuntungannya  Suhu konstan shg mudah dikontrol  Regenerasi bed yg mudah  Reaksinya memiliki efek panas yang tinggi Kekurangannya  Bisa menyebabkan keausan dinding reaktor karena gerakan bed yg terus-menerus bergesekan dg dinding.  Karena bergerak terus-menerus dan antar bed bergesekan, bisa menyebabkan partikel bed mengecil dan terikut keluar sbg produk. Sehingga perlu ditambahkan cyclone separator. Gambar Sketsa FBR Product stream Gelembung gas Partikel katalis 3232 E. Fluid-fluid reaktor Biasa digunakan untuk reaksi gas-cair dan cair-cair. 1. Bubble Tank Bubble Tank adalah jenis reaktor kimia yang dapat digunakan untuk mereaksikan bahan dalam keadaan banyak fasa. Reaktor jenis ini menggunakan fluida cairan atau gas yang dialirkan melalui katalis padatan biasanya berbentuk butiran-butiran kecil dengan kecepatan yang cukup sehingga katalis akan terolak sedemikian rupa dan akhirnya katalis tersebut dapat dianalogikan sebagai fluida juga. Gambar Sketsa Bubble Tank 2. Agitate Tank Agitate Tank adalah digunakan untuk menyediakan reservoir penyimpanan untuk batch campuran dari mixer kecepatan geser tinggi. Tiiga fungsi utama dari Agitate Tank 1. Persamaan gelembung udara terjebak selama proses pencampuran. 2. Agitate bertindk sebagai reservoir penyimpanan untuk batch campuran yang memungkinkan kelangsungan penyediaan dipertahankan untuk pompa. 3. Agitate dari dayung khusus bebentuk menjaga campuran dalam suspensi sebelum pemompaan. Gambar Sketsa Agitate Tank Gas Liquid Liquid 3333 3. Spray Tower Spray Tower adalah perangkat kontrol terutama digunakan untuk pengkondisian gas pendingin dan pelembab atau untuk tahap pertama atau penghapus partikel gas. Mereka juga digunakan di banyak gas cerombnong desulfurisasi sistem untuk mngurangi penumpukan plugging dan skala oleh polutan Gambar Sketsa Spray Tower Pertimbangan dalam pemilihan fluid-fluid reaktor. 1. Untuk gas yang sukar larut Kl < sehingga transfer massa kecil maka Kl harus diperbesar .Jenis spray tower tidak sesuai karena kg besar pada Spray Tower 2. Jika lapisan cairan yang dominan, berarti tahanan dilapisan cairan kecil maka Kl harus diperbesar » jenis spray tower tidak sesuai. 3. Jika lapisan gas yang mengendalikan maka Kg < Liquid in Gas out Liquid out Gas in 3434 » jenis bubble tank dihindari. 4. Untuk gas yang mudah larut dalam air » jenis bubble tank dihindari. 3535 DAFTAR PUSTAKA file_skripsi/ Gambaran Umum. Ada dua jenis utama reaktor kimia: Reaktor tangki atau bejana; Reaktor pipa; Kedua jenis reaktor dapat dioperasikan secara kontinyu maupun partaian/batch.Biasanya, reaktor beroperasi dalam keadaan ajeg namun kadang-kadang bisa juga beroperasi secara transien.Biasanya keadaan reaktor yang transien adalah ketika reaktor pertama kali dioperasikan (mis: setelah perbaikan atau
0% found this document useful 0 votes522 views5 pagesOriginal Titlejenis-jenis © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes522 views5 pagesJenis-Jenis TangkiOriginal Titlejenis-jenis to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
  • ነա μуսабако кроպሉሗቧ
  • Սωጢоդотሥц σէлеξашըж
Bagianda yang tidak familiar dengan bahan bangunan seperti kusen UPVC, anda mungkin akan mengira bahwa semen hanya memiliki satu jenis saja. Pada kenyataannya, semen memiliki beberapa jenis yang kegunaannya pun berbeda - beda pula sesuai dengan jenis nya. Lalu apa sajakah jenis - jenis semen tersebut? Berikut penjelasannya.
Jenis – Jenis Tangki Storage tank atau tangki dapat memiliki berbagai macam bentuk dan tipe. Tiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaannya sendiri. Berdasarkan Letaknya Aboveground Tank, yaitu tangki penimbun yang terletak di atas permukaan tanah. Tangki penimbun ini bisa berada dalam posisi horizontal dan dalam keadaan tegak vertical tank. Dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan cara perletakan di atas tanah, yaitu tangki di permukaan tanah dan tangki menara. Ciri-ciri yang membedakan jenis tangki menara dengan tangki di permukaan tanah adalah bentuk bagian bawah tangki. Seperti yang telah tercatat dalam peraturan, bentuk bagian bawah tangki menara adalah bentuk revolusi sebuah bentuk cangkang yang tidak sempurna, ataupun kombinasi dari bentuk cangkang tersebut. Desain tangki dengan bagian bawah rata untuk tangki menara tidak akan memberikan hasil yang baik, dengan melihat bahwa bentuk dasar yang demikian akan menyebabkan dibutuhkannya balok penopang yang besar untuk menahan tekuk. Underground Tank, yaitu tangki penimbun yang terletak di bawah permukaan tanah. Berdasarkan Bentuk Atapnya Fixed Roof Tank, dapat digunakan untuk menyimpan semua jenis produk, seperti crude oil, gasoline , benzene, fuel dan lain – lain termasuk produk Universitas Sumatera Utara atau bahan baku yang bersifat korosif , mudah terbakar, ekonomis bila digunakan hingga volume 2000 m 3 , diameter dapat mencapai 300 ft 91,4 m dan tinggi 64 ft 19,5 m. Dibagi menjadi dua jenis bentuk atap yaitu Cone Roof, jenis tangki penimbun ini mempunyai kelemahan, yaitu terdapat vapor space antara ketinggian cairan dengan atap. Jika vapor space berada pada keadaan mudah terbakar, maka akan terjadi ledakan. Oleh karena itu fixed cone roof tank dilengkapi dengan vent untuk mengatur tekanan dalam tangki sehingga mendekati tekanan atmosfer. Jenis tangki ini biasanya digunakan untuk menyimpan kerosene, air, dan solar. Terdapat dua jenis tipe cone roof berdasarkan penyanggga atapnya yaitu a. Supported Cone Roof adalah suatu atap yang berbentuk menyerupai konus dan ditumpu pada bagian utamanya dengan rusuk di atas balok penopang ataupun kolom, atau oleh rusuk di atas rangka dengan atau tanpa kolom. Pelat atap didukung oleh rafter pada girder dan kolom atau oleh rangka batang dengan atau tanpa kolom. b. Self-supporting Cone Roof adalah atap yang berbentuk menyerupai konus dan hanya ditopang pada keliling konus. Atap langsung ditahan oleh dinding tangki shell plate. Dome Roof adalah atap yang dibentuk menyerupai permukaan bulatan dan hanya ditopang pada keliling biasanya digunakan untuk menyimpan cairan kimia. Bentuk dari tangki tipe dome roof dapat dilihat pada Gambar Universitas Sumatera Utara Gambar - Tangki Fixed Dome Roof Sumber http Floating Roof Tank, yang biasanya digunakan untuk menyimpan minyak mentah dan premium. Keuntungannya yaitu tidak terdapat vapour space dan mengurangi kehilangan akibat penguapan. Floating roof tank terbagi menjadi dua yaitu external floating roof dan internal floating roof. Bentuk dan tangki tipe floating roof dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar - Tangki Floating Roof Tank Sumber http Berdasarkan Tekanannya Internal Pressure Tangki Atmosferik Atmospheric Tank Terdapat beberapa jenis dari tangki timbun tekanan rendah ini, yaitu Fixed Cone Roof Tank digunakan untuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida dengan tekanan uap rendah atau amat rendah mendekati atmosferik atau dengan kata lain fluida yang tidak mudah menguap. Universitas Sumatera Utara Gambar – Sketsa Fixed Cone Roof Tank Sumber http Gambar - Fixed Cone Roof with Internal Floating Roof Sumber http Tangki Umbrella memiliki kegunaan yang sama dengan fixed cone roof. Bedanya adalah bentuk tutupnya yang melengkung dengan titik pusat meridian di puncak tangki. Tangki Tutup Cembung Tetap Fixed Dome Roof memiliki bentuk tutup yang cembung dan ekonomis bila digunakan dengan volume 2000 m 3 . Bahkan cukup ekonomis hingga volume 7000 m 3 dengan D 65 m. Kegunaannya sama dengan fixed cone roof tank. Gambar - Self Supporting Dome Roof Sumber http Universitas Sumatera Utara Tangki Horizontal dapat menyimpan bahan kimia yang memiliki tingkat penguapan rendah low volatility, seperti air minum dengan tekanan uap tidak melebihi 5psi, diameter dari tangki dapat mencapai 12 feet 3,6 m dengan panjang mencapai 60 feet 18,3 m. Gambar – Tangki Horizontal Sumber http Tangki Tipe Plain Hemispheroid digunakan untuk menimbun fluida minyak dengan tekanan uap RVP sedikit dibawah 5 psi. Gambar – Tangki Tipe Plain Hemispheroid Sumber http Tangki Tipe Noded Hemispheroid digunakan untuk menyimpan fluida light naptha pentane dengan tekanan uap tidak lebih dari 5 psi. Tangki Plain Spheroid merupakan tangki bertekanan rendah dengan kapasitas barrel. Tangki Floating Roof ditujukan untuk penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar atau mudah menguap. Kelebihan penggunaan internal floating roof ini antara lain - Level atau tingkat penguapan dari produk bisa dikurangi - Dapat mengurangi resiko kebakaran Universitas Sumatera Utara Tangki Bertekanan Pressure Tank Pressure tank atau tangki bertekanan dapat menyimpan fluida dengan tekanan uap lebih dari 11,1 psi dan umumnya fluida yang disimpan adalah produk-produk minyak bumi. Terdiri dari beberapa jenis, yaitu Tangki Peluru Bullet Tank lebih dikenal sebagai pressure vessel berbentuk horizontal dengan volume maksimum 2000 barrel. Biasanya digunakan untuk menyimpan LPG, Propane butane, H2, ammonia dengan tekanan di atas 15 psig. Gambar – Tangki Peluru Sumber http Tangki Bola Spherical Tank merupakan pressure vessel yang digunakan untuk menyimpan gas-gas yang dicairkan seperti LPG, LNG, O2, N2 dan lain-lain. Tangki ini dapat menyimpan gas cair tersebut hingga tekanan 75 psi. volume tangki dapat mencapai barrel. Untuk penyimpanan LNG dengan suhu -190 cryogenic tangki dibuat berdinding ganda dimana di antara kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti polyurethane foam. Tekanan penyimpanan di atas 15 psig. Gambar – Tangki Bola Sumber http Universitas Sumatera Utara Dome Roof Tank digunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar, meledak, dan mudah menguap seperti gasoline. Bahan disimpan dengan tekanan rendah 0,5 psi sampai 15 psig. Gambar – Dome Roof Tank Sumber http Berdasarkan Bentuk Tangki Tangki Lingkaran Circular Tank Tangki yang umum digunakan sebagai tempat penyimpanan adalah tangki yang berbentuk silinder. Tangki ini memiliki nilai ekonomis dalam perencanaan. Selain itu, dalam perhitungan teknisnya, momen yang terjadi tidak besar. Tangki Persegi Persegi Panjang Rectangular Tank Bentuk silinder secara structural paling cocok untuk kostruksi tangki, tapi tangki persegi panjang sering disukai untuk tujuan tertentu, antara lain kemudahan dalam proses konstruksi. Desain tangki persegi panjang mirip dengan konsep desain tangki lingkaran. Perbedaan utama dalam konsep desain tangki persegi panjang dengan tangki lingkaran adalah momen yang terjadi, gaya geser dan tekanan pada dinding tangki. Sebagai contoh Sludge Oil Reclaimed Tank pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit. Universitas Sumatera Utara Cylin Ta Open Top Tank drical ank Rect T Gamb p angular Tank Co Ga bar – Il Fixed Ro Tank ne Roof Tank Do ambar – lustrasi Jeni Type o Storag Tank oof ome Roof Tank Fl – Tangki Re is – Jenis Ta of ge k Floati Roof Ta Internal loating Roof F ectangular T angki yang ng ank External Floating Roof Tank Umum Dig Other Bullet Tank unakan Types Sphere Tank Universitas Sumatera Utara Dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai tangki tanpa tutup open top tank berbentuk persegi panjang yang terbuat dari baja dan terletak di atas tanah. Kriteria Perencanaan Tangki Persegi Panjang
Sekarang, mari ketahui lebih lanjut mengenai jenis yis dan kegunaannya. 1. Bahagian 'atas' ini adalah rujukan bagaimana yis sebenarnya dapat dilihat di bahagian atas tangki pada hari-hari pertama penapaian. Ini menjadi lebih jelas apabila semua fermentasi dilakukan di dalam kawasan terbuka, di mana yis dapat dikaup dari atas.
Kehadiran tangki fiber sangat membantu dalam berbagai bidang, tak terkecuali bidang industri. Tak hanya bisa digunakan untuk menyimpan air, tangki fiber juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan cairan kimia. Maka tak heran jika tangki fiberglass ini juga banyak disebut sebagai tangki kimia. Dengan bahan berkualitas, tangki fiberglass ini bisa digunakan untuk berbagai macam penggunaan. Terlebih lagi, tangki ini awet sehingga anda bisa menggunakannya dalam waktu yang sangat lama. Tangki Kimia Dalam memilih tangki fiberglass yang baik, ada beberapa kriteria yang harus anda perhatikan. Salah satu hal yang paling penting tersebut ialah kekuatan dari tangki kimia tersebut. Dengan kekuatan yang maksimal tentu saja tidak mudah bocor selama anda gunakan. Penggunaan bahan fiberglass ini adalah pilihan yang tepat. Bahan fiberglass sangat kuat jika dipergunakan untuk menyimpan cairan kimia. Tangki kimia ini akan menjaga kualitas cairan kimia yang tersimpan di dalamnya. Untuk bisa melakukan fungsinya secara maksimal, tangki kimia ini tidak hanya terdapat satu jenis saja. Akan tetapi, tangki ini terdiri dari beberapa jenis. Langsung saja, berikut jenis-jenis tangki fiberglass kimia selengkapnya untuk anda. Tangki bertekanan Salah satu jenis tangki fiberglass kimia ialah tangki bertekanan. Jenis tangki kimia yang satu ini baik digunakan untuk bahan yang mengandung tekanan tinggi. Biasanya, jenis tangki ini digunakan untuk tekanan uap fluida di atas 11 psi. Fluida yang mempunyai tekanan di atas itu, yaitu biasanya minyak bumi. Dengan begitu, tangki ini sangat cocok digunakan untuk menampung minyak bumi. Kualitas minyak bumi yang disimpan tangki ini akan selalu terjaga. Tangki atmospheric Jenis tangki fiberglass kimia selanjutnya ialah tangki atmospheric. Jenis tangki ini biasanya terdiri dari bahan yang mengandung tekanan rendah. Tekanan rendah ini dapat berupa minyak atau fluida. Uap yang memiliki tekanan rendah. Bentuk dari tangki atmospheric ini pun bermacam-macam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda. Ada yang berbentuk berupa cembung pada bagian tutupnya, melengkung seperti payung, dan ada pula yang berbentuk horizontal. Kegunaan Tangki Kimia Tangki yang terbuat dari bahan fiberglass bisa dipergunakan untuk menyimpan berbagai macam cairan kimia. Keunggulan dari bahan dasar fiberglass ini untuk menyimpan cairan kimia adalah reaksi dari cairan kimia keras tersebut yang bisa diminimalisir. Kegunaan tangki fiber kimia yang bisa menyimpan cairan kimia ini jauh lebih unggul dibandingkan tangki dengan bahan yang lainnya. Karena bahan fiberglass memang telah terpercaya dan terbukti sejak dulu akan kualitasnya. Penggunaan tangki yang berbahan utama dari plastik seringkali mengalami reaksi antara plastik dengan berbagai material kimia keras. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka tangki yang menggunakan bahan dasar dari fiberglass menjadi pilihan yang sangat bermanfaat sebagai tempat penyimpanan cairan kimia. Tak hanya tangguh, tangki fiberglass kimia ini juga lebih kuat dan juga mudah untuk diperbaiki. Dalam penggunaannya, anda pun tak perlu khawatir bahwa cairan kimia yang ada di dalamnya akan bocor. Dalam menentukan jenis tangki fiberglass kimia maupun ukuran tangki yang akan anda gunakan, maka kenali spesifikasi dan juga kegunaan tangki fiberglass kimia tersebut terlebih dahulu. Menyesuaikan jenis tangki dengan kebutuhan anda tentu akan lebih bermanfaat. Kinerja yang dilakukan pastinya lebih tepat sasaran. Dapatkan kualitas terbaik dari penggunaan tangki yang berbahan dasar fiberglass ini untuk menyimpan berbagai jenis cairan kimia. .