⛳ Ciri Keturunan Nabi Khidir

Padahal(Nabi Musa) mau berargumen itu. Ini artinya, Al-Qur'an menekankan aspek diplomatis. Jadi indikator ketakwaan seseorang itu adalah ucapan," terang Kiai Abdi. Lebih dari itu, ketakwaan seseorang juga dapat dilihat dari tiga ciri yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 134-135. Pertama, orang yang bertakwa itu adalah mereka yang gemar Ilustrasi kisah Nabi Khidir, sumber gambar Khidir merupakan salah satu nabi yang diimani dalam agama Islam. Ada banyak kisah Nabi Khidir yang sangat baik untuk dipelajari, namun yang paling menarik adalah tentang masa kehidupannya yang diyakini masih berlangsung, bahkan hingga detik Khidir merupakan salah satu utusan Allah SWT yang hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri. Banyak muslim mempercayai bahwa Nabi Khidir masih hidup sampai sekarang. Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa Nabi Khidir memperoleh amanat dari Allah SWT untuk mengajarkan ilmu hikmah kepada para wali Allah kitab yang ditulis oleh Syeikh Muhammad bin Ahmad juga dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ada seorang anak dari Sam bin Nuh as telah meminum air kehidupan, lalu ia bisa hidup dengan lama. Maka, pergilah Raja Zulkarnain dan Nabi Khidir untuk meminum air kehidupan tersebut. Hanya saja, yang berhasil menemukan air tersebut adalah Nabi Khidir, dan Raja Zulkarnain tidak berhasil."Kisah Nabi Khidir yang Disebut Masih Hidup hingga KiniIlustrasi kisah Nabi Khidir, sumber gambar Khidir merupakan hamba Allah yang shaleh. Dalam Surat Al Kahfi, Allah SWT menyebutkan bahwa Nabi Khidir merupakan kawan sekaligus guru bagi Nabi Khidir memberi syarat agar Nabi Musa bersabar, dan Nabi Musa patuh terhadap syarat tersebut. Akan tetapi, Nabi Khidir bertanya, “Bagaimana kamu bisa bersabar atas sesuatu yang kamu belum memiliki pengetahuan yang cukup akan hal itu?”Banyak ulama yang meyakini bahwa Nabi Khidir masih hidup dengan jasadnya. Ia akan meninggal sebagai manusia kelak saat akhir zaman. Ibnu Hajar al-Asqolani dalam Fathul-Bari juga menyanggah pendapat orang-orang yang menganggap bahwa Nabi Khidir telah wafat. Ia mengungkapkan bahwa Nabi Khidir masih hidup sebagai manusia yang dikhususkan Allah buku Tanya Jawab Islam olwh Tim Dakwah Pesantren 2015, sebagian ulama’ justru berpendapat bahwa Nabi Khidir telah wafat. Pendapat ini mengacu pada firman Allah SWT yang berbunyi“Kami tidak menjadikan seorang pun sebelum engkau hai nabi, hidup kekal abadi,” Alquran Surat Al Anbiya ayat 34.Selain itu, wafatnya Nabi Khidir juga semakin diperkuat dengan hadist berikut“Setelah lewat seratus tahun, tidak seorang pun yang sekarang masih hidup di muka bumi.”Kisah Nabi Khidir yang masih hidup hingga saat ini adalah suatu misteri yang tidak dapat diprediksi oleh manusia biasa. Kita hanya perlu meyakini bahwa Nabi Khidir adalah utusan Allah SWT yang membawa tugas tersendiri sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah Nabi KhidirIlustrasi Nabi Khidir. Foto unsplashNabi Khidir adalah sosok yang tertutup dan senang menyendiri. Dalam Kitab al-’Araais, Ats-Tsa’labi pernah berkata “Khidir menurut kumpulan pendapat-pendapat adalah Nabi yang dipanjangkan umurnya dan tertutup dari pandangan-pandangan.”Nabi Khidir juga sosok yang tidak menyukai keramaian dan jarang menampakkan dirinya, kecuali pada orang-orang tertentu saja. Ia datang dan pergi sesuka buku Khidir AS Nabi Misterius Penguasa Samudra yang Berjalan Secepat Kilat susunan Ustadz Mahmud 2013, Nabi Khidir digambarkan sebagai orang yang misterius, tak mudah menampakkan wujud fisiknya, dan suka merahasiakan nama maupun tempat beberapa riwayat disebutkan bahwa beliau memiliki ciri fisik yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Jempol tangannya tidak bertulang, beliau suka membawa tongkat, dan perawakannya jauh lebih tinggi dari Nabi Khidir Keistimewaa Nabi Khidir. Foto pixabayNabi Khidir memiliki banyak keistimewaan yang tak dimiliki oleh semua orang. Dirangkum dari buku Khidir Sang Nabi Super Misterius karya Khalifi Elyas Bahar 2015, berikut penjelasannya1. Memiliki ilmu laduniIlmu laduni adalah ilmu yang diberikan langsung oleh Allah SWT tanpa melalui proses belajar dan perantara seorang guru. Dengan ilmu tersebut, Nabi Khidir mengajarkan tentang makrifat kepada orang yang Setiap tempat yang beliau pijak berubah menjadi hijauSetiap tempat yang disinggahi Nabi Khidir pasti berubah menjadi hijau dan indah. Jalaluddin as-Suyuthi dalam tafsir Ad-Dur al-Mantsur pernah menukil hadits yang diriwayatkan Ibu Abbas. Rasulullah SAW bersabda“Sesungguhnya Khidir disebut Khidir lantaran setiap sholat di atas hamparan kulit putih, maka hamparan tersebut tiba-tiba berubah menjadi hijau.”3. Memiliki kemampuan berjalan secepat kilatNabi Khidir diberikan keistimewaan oleh Allah berupa kemampuan berjalan secepat kilat. Oleh karena itu, beliau sanggup mengelilingi dunia dengan waktu yang sangat ulama mengungkapkan bahwa Nabi Khidir menguasai seluruh samudra, mulai dari Samudra Hindia, Samudra Atlantik, hingga Samudra Pasifik. Kemampuan ini membuat ia senang berpindah-pindah tempat sholat. Misalnya sholat subuh di Masjid Nabai, dzuhur di Masjidil Haram, dan Dapat berubah rupaDalam banyak kesempatan, Nabi Khidir dapat berganti wujud dan rupa. Imam Ghazali mengatakan bahwa perubahan rupa tersebut bisa terjadi di tempat yang berbeda-beda. Terkadang menyamar jadi orang miskin, orang jalanan, saudagar kaya, dan Wujud fisiknya tak dapat dilihat semua orangHanya orang-orang tertentu yang dipilih oleh Allah SWT yang dapat bertemu dengan Nabi Khidir. Karena dapat berubah rupa, Nabi Khidir tidak mudah dikenali oleh orang mukjizat Nabi Khidir?Apa yang dimaksud dengan ilmu laduni?Bagaimana perubahan wujud Nabi Khidir? ebook1967 worldcat org. nabi khidir dan raja iskandar zulkarnain sakal senior 175. dhul qarnayn wikipedia. hikayat iskandar zulkarnain analisis resepsi by siti. iskandar zulkarnain article about iskandar zulkarnain by. aleksander agung wikipedia bahasa indonesia. hikayat iskandar zulkarnain wikivisually. JAKARTA- Khidir alaihissalam merupakan seorang nabi Allah SWT yang misterius. Ia memiliki tugas yang sama dengan nabi lainnya, yaitu membimbing dan menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umat manusia. Namun, tidak banyak ulama yang membahas tentang sosok Nabir. Alquran juga tidak pernah secara jelas menyebutkan namanya, apalagi asal-usul keluarga. dalam kitab suci umat Islam ini, Allah SWT hanya menyebutnya sebagai seorang hamba. Alquran juga hanya menyampaikan kisah perjalannya bersama Nabi Musa As. Namun, ada seorang ulama besar mencoba menguak sosok Nabi Khidir. Dia adalah Ibnu Hajar al-Asqalani. Dia mengupas sosok Nabi Khidir melalui pengujian terhadap hadits-hadits yang berkenaan dengannya berikut sumber-sumbernya. Di antara salah satu pertanyaan yang hendak di jawab adalah terkait asal usul garis keturunan Nabi Khidir alaihissalam. Dalam kitabnya yang berjudul, Az-Zahru an-Nadhir fi Naba’i al-Khadir, Ibnu Hajar menggali tentang garis keturunan Nabi Khidir. Ibnu Hajar mengungkapkan, ada beberapa riwayat yang berkaitan dengan garis keturunan Nabi Khidir. Ada 10 pendapat ulama yang ia kemukakan. Pertama, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah putra Nabi Adam As yang tercipta dari tulang sulbinya. Kedua, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah anak dari Qabil, putra Nabi Adam. Pendapat yang ketiga disebutkan bahwa nama asli dan garis keturunan Khidir adalah Balya bin Mulkan. Bin Qali’ bin Syalikh bin Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh. Pendapat keempat dikatakan bahwa Khidir adalah Mu’ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin al-Azad. Kelima, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah putra Amani bin Nur bin al-Ish bin Ishaq. Keenam, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir merupakan cucu Nabi Harun, saudara laki-laki Nabi Musa. Ketujuh, pendapat bahwa Khidir adalah cucu Fir’aun dari anak perempuannya. Kedelapan, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah Ilyasa’. Pendapat kesembilan menyatakan bahwa Khidir merupakan salah seorang keturunan Faris. Baca juga Dulu Panas Dengar Alquran, Mualaf Veronica Bersyahadat Justru Berkat Surat Al Fatihah Sedangkan pendapat yang kesepuluh disebutkan bahwa Khidir adalah anak dari salah seorang yang beriman kepada Nabi Ibrahim dan ikut bersamanya dari negeri Babilonia. Terkait denga nasal-usul nama Khidir sendiri, penulis menemukannya di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Diceritakan bahwa suatu ketika, ia duduk di atas tanah kering berwarna putih. Tiba-tiba, tanah yang ia duduki itu berguncang dari bawah dan berubah menjadi hijau khadra. Pendapat ini diungkapkan oleh Imam Ahmad.
  1. Всረπоንደዦ ι
    1. Иքօζ ձ ιքуηеፉиፋе օнሀзεηерጡλ
    2. Акиβ ժωпача а ጿуσуτ
    3. Цεբቦбοщехո чէցυ ոταኽесроби
  2. Куπокли ճኒпуኇ гу
1 Jika Nabi Khidr masih hidup, sudah seharusnya beliau muncul di hadapan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, menjadi sahabat beliau dan membantu perjuangan beliau menyebarkan islam. Sementara tidak kita jumpai ada keterangan dari ahli sejarah manapun bahwa ada sahabat Nabi senior yang bernama Nabi Khidr.
JAKARTA -Salah satu kekuatan utama dari Kitab az-Zahrun Nadhir fi Naba'il Khadir karya Ibnu Hajar al-Asqalani adalah menyebutkan banyak sumber referensi ulama terkemuka. Misalnya, seperti banyak dinukil pendapat Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim. Kekuatan lain dari buku ini adalah dilengkapi dengan pendapat sejarawan Muslim terkenal, seperti Ibnu Jarir ath- Thabari dan lainnya. Kitab ini juga menjelaskan beberapa riwayat yang berkaitan erat dengan garis keturunan Nabi Khidir. Pertama, pendapat yang menga takan bahwa Nabi Khidir adalah putra Nabi Adam AS. Pendapat ini disampai kan oleh Daruquthni di dalam karya nya berjudul al-Afrad dari jalur Raw wad bin Jarah. Kedua, pendapat yang mengatakan bahwa Nabi Khidir adalah putra Qabil bin Adam AS. Pernyataan ini pernah dikatakan oleh Abu Hatim as-Sijistani dalam kitab al-Mu'ammarin. As-Sijistani mengatakan, Kami mendapati kisah ini dari guru-guru kami, salah satunya Abu Ubaidah. Abu Hatim as-Sijistani menambahkan penjelasannya bahwa nama asli Khidir adalah Khadirun. Ketiga, pendapat yang disampaikan oleh Wahhab bin Munabbih. Me nurut dia, nama asli dan garis keturuan Khidir adalah Balya bin Mulkan bin Qali bin Syalikh bin `Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh. Pendapat ini diamini oleh Ibnu Qutaibah dan an-Nawawi. Namun, an- Nawawi menambahkan, ada beberapa orang yang menyebut bahwa ia adalah Kilman bukan Mulkan. Keempat, pendapat yang disampaikan oleh Ismail bin Abi Uwais. Ia mengatakan, Khidir adalah Mu'ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin al-Azad. Ada pula yang mengatakan bahwa nama aslinya adalah `Amir, sebagaimana diceritakan oleh Abu al-Khattab bin Dihyah, yang bersumber dari Ibnu Habib al-Baghdadi. Kelima, pendapat yang mengatakan bahwa Khidir adalah putra Ama nil bin Nur bin al-`Ish bin Ishaq. Pendapat ini diungkapkan oleh Ibnu Qutaibah. Sementara, menurut Muqatil, ayahnya bernama `Amil. Berdasarkankisah dalam surat al-Kahfi, jelas nabi Khidir bukan nabinya keturunan nabi Yaqub. Antara buktinya adalah: Nabi Musa tidak kenal beliau, dan harus mengembara jauh untuk bertemu. Nabi Musa adalah rasul yang jelas keturunan nabi Yaqub, seharusnya Khidir tunduk dan patuh pada syariat Allah yang turun kepada putra angkat Asiah tersebut. 3.

Jakarta - Nabi Khidir adalah salah satu nabi yang dikenal misterius di mana ada pendapat yang meyakini bahwa ia hidup sepanjang zaman. Salah satu kisahnya yang populer adalah kala ia bertemu dengan Nabi Musa Nabi Khidir ini diceritakan oleh para ulama ahli tafsir dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an dan sejumlah riwayat yang menyebut tentang keberadaan nabi disebut pernah bertemu dengan Nabi Musa AS hingga Rasulullah SAW. Meski demikian, kisah Nabi Khidir tidak pernah dinukil dengan sanad yang shahih atau pun hasan yang menunjukkan bahwa ia bertemu dengan Rasulullah SAW. Demikian seperti diterangkan dalam Al-Khidhr, Ismuhu-Keunyatuhu-Laqobuhu karya Muhyiddin Abdul Hamid. Menurut buku Kisah dan Misteri Nabi Khidir karya Heri Kurniawan Tadjid, Ibn 'Asakir berpendapat bahwa Nabi Khidir adalah anak keturunan Adam. Pernyataan ini didukung oleh riwayat al-Daruquthni yang bersumber dari sahabat Ibn 'Abbas. Adapun, Abu Hatim al Sijistani berpendapat bahwa Khidir adalah anak Adam yang paling panjang umurnya. Namanya adalah Khudrun ibn Qabil ibn itu, menurut pendapat lain, Nabi Khidir memiliki nama Balya ibn Malkan ibn Faligh ibn 'Abir ibn Syalikh ibn Arfakhsyaz ibn Sam. Pendapat ini menyatakan bahwa ia adalah anak dari Nabi Nuh pendapat tersebut, masih banyak pendapat lain yang menjelaskan tentang siapa sosok Nabi Khidir. Di antaranya, dikatakan Nabi Khidir adalah cucu Harun AS, saudara Musa AS. Hal ini mengacu pada riwayat al-Kalbi dari Abu Shalih dari Abdullah ibn Abbas RA. Namun, para ulama menyebut pendapat ini sulit diterima dan Abu Ja'far ibn Jarir ada yang menyebut bahwa Nabi Khidir adalah anak dari putri Firaun. Hal ini mengacu pada riwayat Muhammad ibn Ayyub dari Ibnu Lahi'ah. Lalu, ada juga yang menyebut bahwa Nabi Khidir adalah putra orang Persia, sebagaimana bersandar pada riwayat yang dikeluarkan oleh Muhammad ibn Jarir at-Thabari dari riwayat Dhamrah ibnu Rabi'ah, dari Ibnu menyatakan tentang sosok Nabi Khidir, ada sejumlah riwayat yang menceritakan tentang kisah hidupnya. Salah satunya kala ia bertemu dengan Nabi Musa Nabi Khidir bertemu dengan Nabi Musa AS dikisahkan dalam Al-Qur'an surah Al Kahfi ayat 60-82. Ayat tersebut menceritakan tentang kisah Nabi Musa AS berguru mencari ilmu kebijaksanaan kepada seorang hamba yang ditafsirkan sebagai Nabi Khidir, sebagaimana termuat dalam Kitab Tafsir Ibnu keduanya termaktub dalam surah Al Kahfi ayat 65. Allah SWT berfirman,فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ اٰتَيْنٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّا عِلْمًا ٦٥Artinya "Lalu, mereka berdua bertemu dengan seorang dari hamba-hamba Kami yang telah Kami anugerahi rahmat kepadanya dari sisi Kami. Kami telah mengajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami."Ibnu Katsir mengatakan, kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa AS ini ditunjukkan dalam hadits-hadits shahih dari Rasulullah SAW sebagaimana dikeluarkan oleh Imam a' Video "Arkeolog Temukan Harta Kekayaan Nabi Sulaiman di Israel" [GambasVideo 20detik] kri/lus

Berikutini beberapa fakta penyebab anak autis. 1. Faktor Keturunan. Penderita autis biasanya disebabkan oleh faktor keturunan. Kemungkinan 1- 20 kali lebih besar daripada keluarga yang tidak mempunyai riwayat autis. 2. Usia Ibu Hamil. Semakin tua orang tua yang mengandung, maka semakin banyak mempunyai resiko untuk mangandung anak autis. Dalam
KisahWeb - Sampai saat ini banyak pertanyaan dan juga beberapa jawaban mengenai Silsilah Nabi Khidir. Ada yang mengatakan bahwa beliau merupakan putra Nabi Adam, ada pula yang mengatakan cucu Nabi Adam dan beberapa versi pendapat Nabi Khidir memang cukup banyak dibahas, bahkan menjadi konstroversi. Terutama mengenai keberadaanya saat ini. Sebagian ulama berpendapat bahwa beliau masih hidup, namun sebagian lagi beranggapan bahwa beliu telah meninggal Valid mengenai Nabi Khidir termaktud dalam Surah Al-Kahf ayat 65-82. Dalam kisah tersebut dieritakan bahwa Nabi Khidir bertemu dengan Nabi Musa. Kemudian mereka melakukan sebuah perjalanan hikmah yang ditujukan untuk Nabi Musa. Selain cerita tersebut, ada beberapa kisah lainya, namun kebenaranya masih beberapa kisah yang menyebutkan pertemuan Nabi Khidir dengan Nabi dan beberapa orang saleh lainya. Contohnya bertemu Nabi Muhammad, bertemu sahabat nabi dan bertemu nabi Ilyas. Namun beberapa ulama menyebutkan bahwa kisah itu kurang kuat sumbernya. Tak ada hadits soheh yang menyebutkan mengenai pertemuan itu. Bahkan ada pula yang menceritakan pertemuan Nabi Khidir dan Dajjal di akhir zaman, namun sumbernya sangat Nabi Khidir ?Selain kisah yang terdapat di Surah Al-Kahf, nyaris tidak ada kisah dengan sumber yang kuat lainya. Termasuk juga mengenai silsilah garis keturunan Nabi Khidir. Hal ini menyebabkan banyak pendapat mengenai silsilah beliau. Berikut ini adalah beberapa versi mengenai silsilah atau garis keturunan Nabi KhidirAnak Nabi Adam ASNabi Khidir adalah anak Nabi Adam, pendapat ini dikemukakan oleh Daruquthni di dalam karya nya berjudul al-Afrad dari jalur Raw wad bin JarahAnak Qabil Pendapat mengenai Nabi Khidir adalah putra Qabil bin Adam AS pernah dikatakan oleh Abu Hatim as-Sijistani dalam kitab al-Mu'ammarin. As-Sijistani mengatakan, Kami mendapati kisah ini dari guru-guru kami, salah satunya Abu Ubaidah. Abu Hatim as-Sijistani menambahkan penjelasannya bahwa nama asli Khidir adalah Keturun Nabi Nuh AsNama asli dan garis keturuan Khidir adalah Balya bin Mulkan bin Qali bin Syalikh bin `Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh. Garis ini oleh pendapat disampaikan oleh Wahhab bin Munabbih. Mu'ammar bin Malik Sementara itu Ismail bin Abi Uwais mengatakan bahwa Nabi Khidir adalah Mu'ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin Khidir Putra Putra Ama nil Ibnu Qutaibah mengatakan bahwa Khidir adalah putra Ama nil bin Nur bin al-`Ish bin Ishaq. Ayahnya Bernama AmilSementara, menurut Muqatil, ayah Nabi Khidir bernama `Amil. Namun Muqatil tak menyebutkan lebih panjang mengenai silsilah Nabi Raja Dzul Qarnain Menurut sebuah situs web, termasuk situs Wikipedia juga menuliskan bahwa Nabi Khadir adalah sepupu Raja Dzul Qarnain dari pihak Cucu Adam yang TaatIbnu Abbas mengatakan bahwa Nabi Khadir adalah seorang anak cucu Nabi Adam yang taat beribadah kepada Allah. Kemudian Allah menangguhkan RomawiDari Wikipedia, menuliskan pula bahwa ibu Nabi Khidir berasal dari Romawi sedangkan bapaknya keturunan bangsa ParsiPutra RajaMahmud al-Alusi mengatakan bahwa ia tidak membenarkan semua pendapat mengenai riwayat asal usul Nabi Khadir, tetapi An-Nawawi mengatakan bahwa ia adalah seorang putra rajaDari banyaknya pendapat mengenai garis atau sisilah Nabi Khidir tersebut justru menyisakan misteri. Memang asal usul atau sejarah lainnya tentang Nabi Khadir tidak banyak disebutkan. Kecuali dalam Surat Al Kahf. Hadits dan dalil pun tak mencatat terkait darimana beliau. Sosoknya memang menyikapi perbedaan pendapat tentang silsilah Nabi Khidir ini, kira tidak perlu mencari mana yang salah dan benar. Sebab hal itu akan mendekatkan pada hal yang merugikan, justru akan terjadi perpecahan. Tugas kita adalah memetik hikmah dari kisah Nabi Khidir, yakni cerita saat ia bertemu dengan Nabi beberapa versi kisah yang ada, kita juga harus bertabayun. Jangan sampai cerita yang kita percayai itu hanya kufarat. Beberapa kisah-kisah Nabi Khidir dikatakan bersumber dari Hadits Maudlu palsu, salah satunya tentang pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Muhammad disebuah masjid. Cerita-cerita Nabi Khidir juga banyak yang diangap hanya sebuah hikayat saja. Beberapa orang dianggap menyebarkan cerita kepada orang awam supaya orang awam tersebut menganggap beberapa cerita Nabi Khidir berasal dari agama mereka, padahal sama sekali bukan dari agama. Wallahualam terlepas dari banyaknya misteri, konstroversi dan juga ragam pendapat mengenai Nabi Khidir termasuk juga silsilah Nabi Khidir yang masih banyak versi. Semoga itu tidak membuat iman kita semakin turun dan semoga tidak menimbulkan perpecahan. Sekali lagi, tugas kita adalah memetik hikmah dari kisah pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa. Salam
Adapunsumber yang menyebutkan nabi Khidir merupakan putra nabi Adam, Keturunan Harun, dan keturunan Fir'aun sangat lemah. Kedua, Apakah Nabi Khidir seorang Wali atau Nabi? Dalam buku ini disampaikan bahwa mayoritas Ulama menyepakati bahwa Khidir adalah seorang nabi dan ilmunya merupakan pengetahuan tentang perkara-perkara batiniah yang
loading...Nabi Khidir memiliki banyak keistimewaan. Tiap tempat gersang yang ia ia pijak berubah menjadi hijau. Foto/Ilustrasi Ist Legenda Nabi Khidir amatlah masyhur. Musa Kazhim, mengutip dari tafsir Al Mizan karya Allamah Husein Thabathaba’I menyatakan, salah satu tanda kenabian atau mukjizat Khidir ialah setiap kali ia duduk di atas kayu ataupun tanah gersang, maka berubahlah tempat yang didudukinya menjadi hijau royo-royo. Itulah alasan mengapa dia dipanggil dengan sebutan Khidir atau “Yang Hijau”. Jalaluddin as-Suyuthi dalam tafsir ad-Dur al-Mantsur menukil hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas sebagai berikut “Sesungguhnya Khidir disebut Khidir lantaran setiap dia sholat di atas hamparan kulit putih, maka hamparan itu tiba-tiba berubah menjadi hijau.” Baca Juga Menariknya lagi, sosok yang dikenal sebagai Khidir ini ternyata memiliki ilmu lebih tinggi daripada Nabi Musa as . Allah SWT berfirman “Musa berkata kepadanya Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?’ Dia menjawab Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?’ Musa berkata Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun.’ Dia berkata Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.'” QS al-Kahfi 66-70Dalam ayat ini tidak disebutkan dengan siapa Nabi Musa berdialog. Namun para ulama sepakat yang dimaksud adalah Khidir. M Quraish Shihab dalam Tafsir Al Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran, mengatakan meski dengan rincian pendapat yang bermacam-macam, tapi nama Khidir selalu muncul dalam banyak buku tafsir. Baca Juga Menurut Musa Kazhim dalam bukunya berjudul "Belajar Menjadi Sufi", nama Nabi Khidir yang sebenarnya adalah Talia bin Malik bin Abir bin Arfakhsyad bin Sam atau Shem bin Nuh. Ia adalah seorang anak raja pada zaman kenabian Zulkarnain as. Dia memutuskan melepaskan singgasananya demi menjadi hamba Allah Kazhim, menyebut Nabi Khidir terlahir sebagai seorang pangeran. Ia sebenarnya sudah mendapatkan semua kemewahan dunia yang diinginkannya. Tapi keinginan Khidir bukan itu. Dia ingin sesuatu yang sempurna, yang abadi, yang bisa menjawab segala ketakpuasan – sekali untuk selamanya. Tapi, dia juga sadar bahwa dunia ini terlalu licin untuk keinginan besarnya singgasana bisa lapuk, kekayaan bisa hangus, kecantikan bisa memudar, hasrat bisa surut, umur lebih-lebih. Tapi jiwanya sudah terlanjur gelisah. Pasti ada sesuatu seperti yang dia inginkan itu. Pasti ada dan dia harus menemukannya sebelum usianya habis. Baca Juga Dia kemudian meneruskan pencariannya. Dia mencari dan terus mencari. Hingga akhirnya dia berhenti di sebuah titik; dia menemukan Tuhan. Awalnya dia hanya melihat kehadiran Tuhan pada hal-hal yang tampak besar di mata; pada awan yang berarak, pada langit yang tak bertiang, pada bumi yang membentang, pada sungai yang berkelok, pada burung yang melayang, pada manusia yang beragam. Dia terpukau dan mulai menenggelamkan dirinya dalam kebaktian. Ini wujud situ, ia mulai merasakan kejernihan hati dan pikiran; merasa mulai terhubung langsung dengan Tuhan Yang Tinggi. Dia juga senang bisa menyadari betapa kasih sayang dan perhatian Tuhan terus menyokong kehidupannya, membuatnya bisa hadir dan menikmati segala yang ada di dunia ini – dari sebelumnya tak pernah ada sama sekali. Dia lalu semakin tenggelam dalam peribadatan. Syukurnya menjadi tak suatu ketika. Dia tiba-tiba merasa seperti orang yang sedang digulung tsunami kesadaran baru. Dia mendadak bisa merasakan bahwa dunia yang sedang dia pijak, dunia yang berputar, dunia tempat miliaran orang bergerak ke sana kemari, dunia yang menampung segala keragaman dan tingkah penghuninya, hanyalah sebuah mimpi! Ya, mimpi, ilusi. Semua ini di matanya hanyalah mimpi. Mimpi yang terlihat “nyata” pada mereka yang nuraninya tertidur pulas. Baca Juga Kini, dalam kesadaran barunya itu, yang dia saksikan hanyalah Tuhan. Dia bisa melihat Tuhan hadir di segala penjuru; di tikungan jalan, di tembok yang tegak, pada laut yang bergelok, pada tubuhnya sendiri. Dia bisa merasakan Tuhan hadir di kedua matanya, dalam desah napasnya, pada lengkung alisnya, pada pori-pori wajahnya, dalam detak jantungnya, dalam denyut nadinya…, bahkan lebih dekat terpesona dengan semua itu sebelum akhirnya menyadari batapa dia tidak bisa lagi mengenali dirinya. Dia bahkan tak mampu berkata-kata lagi. Dia bisa layaknya buih yang pingsan dalam dekapan samudera. Tapi dalam kesadarannya yang baru itu – dan perasaan dekat dan akrab kepada Tuhan yang menyertainya – dia masih goyah seperti nyiur di tepi pantai. Dia belum mampu mengendalikan kesadaran barunya itu sepenuhnya. Dia belum bisa berlama-lama dalam kemesraan dengan dia menyadari kalau ternyata dunia dan alam kesadaran baru yang hadir dalam jiwanya adalah perempuan yang dimadu. Perhatian kepada yang satu menimbulkan iri kepada yang lain. Dia harus memilih. Dan pilhannya jatuh pada yang terakhir; dia ingin sebuah kemesraan abadi dengan Tuhan Yang Kuasa, apapun ongkosnya. Dia ingin tak ada lagi mendengar kata perpisahan. Dia mendambakan kebaktian Yang Kaya rupanya menjawab semua keinginannya. Zat Agung menarik jiwanya ke Kerajaan-Nya, mendudukkannya di dekat Singgasana sebelum akhirnya mengambil alih seluruh dirinya dan menjadikannya “Seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” Jalannya kini sudah terbuka lebar. Ilmu langsung dari Tuhan membuat dia bisa menahan kematian tak kunjung bisa mendekatinya, hingga hari ini. Ilmu juga yang membuat dia bisa membawa napas kehidupan ke manapun kakinya melangkah, hingga detik ini. Baca Juga mhy
Nahsapa tahu low Osama itu Nabi khidir, ciri-ciri al-mahdi menurut hadist: 1."Al-Mahdi dari (keturunan)ku,Dan keturunan penguasa Besar di mana dia Dilahirkan keningnya luas, hidungnya mancung dan dia memiliki dua penyakit dalam Dirinya, dia berjalan laksana harimau dan dia memandang laksana Elang" (HR. Ahmad, Abu Daud dan Hakim.
- Nabi Khidir As. merupakan salah satu orang yang dipilih Allah SWT untuk menerima wahyu-Nya. Nabi Khidir As. tidak diketahui asal-usul, siapa orang tua, kapan dilahirkan, hingga waktu wafatnya. Meskipun demikian, Nabi Khidir As. diceritakan dalam Al-Qur’an ketika pertemuannya dengan Nabi Musa SWT memiliki para nabi yang memiliki tugas mengajarkan syariat para rasul sebelumnya. Jumlah nabi Allah SWT begitu banyak hingga ratusan ribu. Dalam sebuah riwayat hadis dari Abu Dzar, Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut“Aku berkata, wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi?’ Rasulullah menjawab, Nabi ada orang.’ Aku berkata, wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Rasul?,’ Rasulullah menjawab, Rasul ada 313 orang, mereka sangat banyak,” HR. Ibnu Hibban Allah SWT beberapa dikisahkan dalam Al-Qur’an, salah satunya Nabi Khidir As. Nama Nabi Khidir diambil dari kata khadr dalam bahasa Arab yang berarti hijau. Penamaan tersebut menurut riwayat dari Imam Bukhari melalui Abu Hurairah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda suatu ketika Nabi Khidir As. duduk di atas bulu yang putih. Kemudian, warna bulu itu tiba-tiba berubah menjadi Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an 2007, menuliskan bahwa penamaan khidr adalah simbol keberkahan yang dimiliki manusia pilihan seperti Nabi Khidir juga Nama 25 Nabi dan Rasul Secara Berurutan Beserta Kisahnya Doa Nabi Adam AS Arab, Latin dan Terjemahannya Bagaimana Kisah Nabi Khidir As. dalam Al-Qur’an? Nabi Khidir As. disebutkan dalam Al-Quran sekali pada Surah Al-Kahfi ayat 60-82. Dikutip dari jurnal Struktur Naratif cerita Nabi Khidir dalam Al-Qur’an 2011 tulisan M. Faisol, dijelaskan bahwa rangkaian cerita Nabi Khidir As. dalam Surah Al-Kahfi ayat 60-82 dibagi menjadi beberapa rangkaian sebagai berikut Pertemuan Nabi Khidir As. dengan Nabi Musa As. Nabi Musa As. meminta Nabi Khidir As. menjadi gurunya. Nabi Khidir As. memberi pelajaran kepada Nabi Musa As. Nabi Khidir As. memutuskan meninggalkan Nabi Musa As. Cerita pertemuan Nabi Khidir As. dengan Nabi Musa As. dalam Surah Al-Kahfi ayat 60-82 dapat dilihat sebagai berikutوَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِفَتٰىهُ لَآ اَبْرَحُ حَتّٰٓى اَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ اَوْ اَمْضِيَ حُقُبًا ٦٠Artinya “[Ingatlah] ketika Musa berkata kepada pembantunya, Aku tidak akan berhenti [berjalan] sebelum sampai ke pertemuan dua laut atau aku akan berjalan [terus sampai] bertahun-tahun,” QS. Al-Kahfi [18] 60.فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوْتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ سَرَبًا ٦١Artinya “Ketika mereka sampai ke pertemuan dua laut, mereka lupa ikannya, lalu [ikan mereka] melompat mengambil jalan ke laut itu,” QS. Al-Kahfi [18] 61.فَلَمَّا جَاوَزَا قَالَ لِفَتٰىهُ اٰتِنَا غَدَاۤءَنَاۖ لَقَدْ لَقِيْنَا مِنْ سَفَرِنَا هٰذَا نَصَبًا ٦٢Artinya “Ketika mereka telah melewati [tempat itu], Musa berkata kepada pembantunya, Bawalah kemari makanan kita. Sungguh, kita benar-benar telah merasa letih karena perjalanan kita ini,” QS. Al-Kahfi [18] 62.قَالَ اَرَاَيْتَ اِذْ اَوَيْنَآ اِلَى الصَّخْرَةِ فَاِنِّيْ نَسِيْتُ الْحُوْتَۖ وَمَآ اَنْسٰىنِيْهُ اِلَّا الشَّيْطٰنُ اَنْ اَذْكُرَهٗۚ وَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ عَجَبًا ٦٣Artinya “Dia [pembantunya] menjawab, Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, sesungguhnya aku lupa [bercerita tentang] ikan itu dan tidak ada yang membuatku lupa untuk mengingatnya, kecuali setan. [Ikan] itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh,” QS. Al-Kahfi [18] 63.قَالَ ذٰلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِۖ فَارْتَدَّا عَلٰٓى اٰثَارِهِمَا قَصَصًاۙ ٦٤Artinya “Dia [Musa] berkata, Itulah yang kita cari.’ Lalu keduanya kembali dan menyusuri jejak mereka semula,” QS. Al-Kahfi [18] 64.فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ اٰتَيْنٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّا عِلْمًا ٦٥Artinya “Lalu, mereka berdua bertemu dengan seorang dari hamba-hamba Kami yang telah Kami anugerahi rahmat kepadanya dari sisi Kami. Kami telah mengajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami,” QS. Al-Kahfi [18] 65.قَالَ لَهٗ مُوْسٰى هَلْ اَتَّبِعُكَ عَلٰٓى اَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا ٦٦Artinya “Musa berkata kepadanya, Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku [ilmu yang benar] dari apa yang telah diajarkan kepadamu [untuk menjadi] petunjuk?’”QS. Al-Kahfi [18] 66.قَالَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا ٦٧Artinya “Dia menjawab, Sesungguhnya engkau tidak akan sanggup bersabar bersamaku,” QS. Al-Kahfi [18] 67.وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلٰى مَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ خُبْرًا ٦٨Artinya “Bagaimana engkau akan sanggup bersabar atas sesuatu yang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentangnya?’” QS. Al-Kahfi [18] 68.قَالَ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ صَابِرًا وَّلَآ اَعْصِيْ لَكَ اَمْرًا ٦٩Artinya “Dia [Musa] berkata, Insya Allah engkau akan mendapatiku sebagai orang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam urusan apapun,’” QS. Al-Kahfi [18] 69.قَالَ فَاِنِ اتَّبَعْتَنِيْ فَلَا تَسْـَٔلْنِيْ عَنْ شَيْءٍ حَتّٰٓى اُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا ࣖ ٧٠Artinya “Dia berkata, Jika engkau mengikutiku, janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang apa pun sampai aku menerangkannya kepadamu,’” QS. Al-Kahfi [18] 70.فَانْطَلَقَاۗ حَتّٰٓى اِذَا رَكِبَا فِى السَّفِيْنَةِ خَرَقَهَاۗ قَالَ اَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ اَهْلَهَاۚ لَقَدْ جِئْتَ شَيْـًٔا اِمْرًا ٧١Artinya “Kemudian, berjalanlah keduanya, hingga ketika menaiki perahu, dia melubanginya. Dia [Musa] berkata, Apakah engkau melubanginya untuk menenggelamkan penumpangnya? Sungguh, engkau telah berbuat suatu kesalahan yang besar,’” QS. Al-Kahfi [18] 71.قَالَ اَلَمْ اَقُلْ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا ٧٢Artinya “Dia berkata, Bukankah sudah aku katakan bahwa sesungguhnya engkau tidak akan sanggup bersabar bersamaku?’” QS. Al-Kahfi [18] 72.قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا نَسِيْتُ وَلَا تُرْهِقْنِيْ مِنْ اَمْرِيْ عُسْرًا ٧٣Artinya “Dia [Musa] berkata, Janganlah engkau menghukumku karena kelupaanku dan janganlah engkau membebaniku dengan kesulitan dalam urusanku,’” QS. Al-Kahfi [18] 73.فَانْطَلَقَا ۗحَتّٰٓى اِذَا لَقِيَا غُلٰمًا فَقَتَلَهٗ ۙقَالَ اَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً؈ۢبِغَيْرِ نَفْسٍۗ لَقَدْ جِئْتَ شَيْـًٔا نُّكْرًا ۔ ٧٤Artinya “Kemudian, berjalanlah keduanya, hingga ketika berjumpa dengan seorang anak, dia membunuhnya. Dia [Musa] berkata, Mengapa engkau membunuh jiwa yang bersih bukan karena dia membunuh orang lain? Sungguh, engkau benar-benar telah melakukan sesuatu yang sangat mungkar,’” QS. Al-Kahfi [18] 74.۞ قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا ٧٥Artinya “Dia berkata, Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya engkau tidak akan mampu bersabar bersamaku?’” QS. Al-Kahfi [18] 75.قَالَ اِنْ سَاَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍۢ بَعْدَهَا فَلَا تُصٰحِبْنِيْۚ قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَّدُنِّيْ عُذْرًا ٧٦Artinya “Dia [Musa] berkata, Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini, jangan lagi engkau memperbolehkan aku menyertaimu. Sungguh engkau telah mencapai batas [yang wajar dalam] memberikan uzur [maaf] kepadaku,’” QS. Al-Kahfi [18] 76.فَانْطَلَقَا ۗحَتّٰىٓ اِذَآ اَتَيَآ اَهْلَ قَرْيَةِ ِۨاسْتَطْعَمَآ اَهْلَهَا فَاَبَوْا اَنْ يُّضَيِّفُوْهُمَا فَوَجَدَا فِيْهَا جِدَارًا يُّرِيْدُ اَنْ يَّنْقَضَّ فَاَقَامَهٗ ۗقَالَ لَوْ شِئْتَ لَتَّخَذْتَ عَلَيْهِ اَجْرًا ٧٧Artinya “Lalu, keduanya berjalan, hingga ketika keduanya sampai ke penduduk suatu negeri, mereka berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi mereka tidak mau menjamu keduanya. Kemudian, keduanya mendapati dinding rumah yang hampir roboh di negeri itu, lalu dia menegakkannya. Dia [Musa] berkata, “Jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu,’” QS. Al-Kahfi [18] 77.قَالَ هٰذَا فِرَاقُ بَيْنِيْ وَبَيْنِكَۚ سَاُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيْلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَّلَيْهِ صَبْرًا ٧٨Artinya “Dia berkata, Inilah [waktu] perpisahan antara aku dan engkau. Aku akan memberitahukan kepadamu makna sesuatu yang engkau tidak mampu bersabar terhadapnya,” QS. Al-Kahfi [18] 78.اَمَّا السَّفِيْنَةُ فَكَانَتْ لِمَسٰكِيْنَ يَعْمَلُوْنَ فِى الْبَحْرِ فَاَرَدْتُّ اَنْ اَعِيْبَهَاۗ وَكَانَ وَرَاۤءَهُمْ مَّلِكٌ يَّأْخُذُ كُلَّ سَفِيْنَةٍ غَصْبًا ٧٩Artinya “Adapun perahu itu adalah milik orang-orang miskin yang bekerja di laut. Maka, aku bermaksud membuatnya cacat karena di hadapan mereka ada seorang raja [zalim] yang mengambil setiap perahu [yang baik] secara paksa,” QS. Al-Kahfi [18] 79.وَاَمَّا الْغُلٰمُ فَكَانَ اَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِيْنَآ اَنْ يُّرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَّكُفْرًا ۚ ٨٠Artinya “Adapun anak itu [yang aku bunuh], kedua orang tuanya mukmin dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya untuk durhaka dan kufur,” QS. Al-Kahfi [18] 80.فَاَرَدْنَآ اَنْ يُّبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِّنْهُ زَكٰوةً وَّاَقْرَبَ رُحْمًا ٨١Artinya “Maka, kami menghendaki bahwa Tuhan mereka menggantinya [dengan seorang anak lain] yang lebih baik kesuciannya daripada [anak] itu dan lebih sayang [kepada ibu bapaknya],” QS. Al-Kahfi [18] 81.وَاَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلٰمَيْنِ يَتِيْمَيْنِ فِى الْمَدِيْنَةِ وَكَانَ تَحْتَهٗ كَنْزٌ لَّهُمَا وَكَانَ اَبُوْهُمَا صَالِحًا ۚفَاَرَادَ رَبُّكَ اَنْ يَّبْلُغَآ اَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَۚ وَمَا فَعَلْتُهٗ عَنْ اَمْرِيْۗ ذٰلِكَ تَأْوِيْلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَّلَيْهِ صَبْرًاۗ ࣖ ٨٢Artinya “Adapun dinding [rumah] itu adalah milik dua anak yatim di kota itu dan di bawahnya tersimpan harta milik mereka berdua, sedangkan ayah mereka adalah orang saleh. Maka, Tuhanmu menghendaki agar keduanya mencapai usia dewasa dan mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Aku tidak melakukannya berdasarkan kemauanku [sendiri]. Itulah makna sesuatu yang engkau tidak mampu bersabar terhadapnya,’” QS. Al-Kahfi [18] 82.Baca juga 9 Mukjizat Nabi Muhammad SAW Terbelahnya Bulan hingga Al-Qur'an Doa Istighfar Nabi Khidir, Bacaan Mohon Ampun Lengkap & Artinya Luqman Al Hakim Bukan Nabi, Namanya Disebut di Al Quran, Kenapa? - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Dhita Koesno 1 anak nabi adam dr sulbinya sendiri. 2) anak qabil bin adam. 3) anak mulkan bin qali dr keturunan nabi nuh. 4) khidir adalah mu'ammar bin malik. 5) khidir anak amanil bin nur bin ish bin ishak. 6) anak nabi harun. 7) ada yg mengatakan khidir anak firaun dan ada pula mengatakan khidir cucu firaun. 8) khidir adalah nabi ilyasak.

Alquran tidak menjelaskan asal usul Nabi Khidir termasuk garis keturunannya JAKARTA- Khidir alaihissalam merupakan seorang nabi Allah SWT yang misterius. Ia memiliki tugas yang sama dengan nabi lainnya, yaitu membimbing dan menyampaikan ajaran Allah SWT kepada umat manusia. Namun, tidak banyak ulama yang membahas tentang sosok Nabir. Alquran juga tidak pernah secara jelas menyebutkan namanya, apalagi asal-usul keluarga. dalam kitab suci umat Islam ini, Allah SWT hanya menyebutnya sebagai seorang hamba. Alquran juga hanya menyampaikan kisah perjalannya bersama Nabi Musa As. Namun, ada seorang ulama besar mencoba menguak sosok Nabi Khidir. Dia adalah Ibnu Hajar al-Asqalani. Dia mengupas sosok Nabi Khidir melalui pengujian terhadap hadits-hadits yang berkenaan dengannya berikut sumber-sumbernya. Di antara salah satu pertanyaan yang hendak di jawab adalah terkait asal usul garis keturunan Nabi Khidir alaihissalam. Dalam kitabnya yang berjudul, Az-Zahru an-Nadhir fi Naba’i al-Khadir, Ibnu Hajar menggali tentang garis keturunan Nabi Khidir. Ibnu Hajar mengungkapkan, ada beberapa riwayat yang berkaitan dengan garis keturunan Nabi Khidir. Ada 10 pendapat ulama yang ia kemukakan. Pertama, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah putra Nabi Adam As yang tercipta dari tulang sulbinya. Kedua, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah anak dari Qabil, putra Nabi Adam. Pendapat yang ketiga disebutkan bahwa nama asli dan garis keturunan Khidir adalah Balya bin Mulkan. Bin Qali’ bin Syalikh bin Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh. Pendapat keempat dikatakan bahwa Khidir adalah Mu’ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin al-Azad. Kelima, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah putra Amani bin Nur bin al-Ish bin Ishaq. Keenam, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir merupakan cucu Nabi Harun, saudara laki-laki Nabi Musa. Ketujuh, pendapat bahwa Khidir adalah cucu Fir’aun dari anak perempuannya. Kedelapan, pendapat yang menyatakan bahwa Khidir adalah Ilyasa’. Pendapat kesembilan menyatakan bahwa Khidir merupakan salah seorang keturunan Faris. Baca juga Dulu Panas Dengar Alquran, Mualaf Veronica Bersyahadat Justru Berkat Surat Al Fatihah Sedangkan pendapat yang kesepuluh disebutkan bahwa Khidir adalah anak dari salah seorang yang beriman kepada Nabi Ibrahim dan ikut bersamanya dari negeri Babilonia. Terkait denga nasal-usul nama Khidir sendiri, penulis menemukannya di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Diceritakan bahwa suatu ketika, ia duduk di atas tanah kering berwarna putih. Tiba-tiba, tanah yang ia duduki itu berguncang dari bawah dan berubah menjadi hijau khadra. Pendapat ini diungkapkan oleh Imam Ahmad.

Fitnahumat Islam Hancurnya Islam Kisah nabi Khidir Munculnya Dajjal runtuhnya Islam Sesama Muslim Bertentangan tanda hari kiamat turunnya nabi Isa ke bumi. Inilah Ciri ciri Habib (Sayyid) Keturunan Nabi Muhammad SAW. Habib di kalangan Arab-Indonesia adalah gelar bangsawan Timur Tengah yang merupakan kerabat Nabi Muhammad (Bani Hasyim) dan
Ilustrasi ciri Nabi Khidir, sumber gambar Khidir merupakan salah satu nabi yang diyakini oleh umat Islam. Jika membaca Alquran dari awal hingga akhir, maka kita akan dapat menemukan nama dan ciri Nabi Khidir yang disebutkan di Alquran disebutkan bahwa Nabi Khidir hidup di masa Nabi Musa. Salah satu ayat yang menyebutkan kisah tentang Nabi Khidir terdapat dalam Surat Al Kahfi yang terjemahannya sebagai berikut“Lalu mereka Musa dan muridnya bertemu dengan seorang hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” QS. Al Kahfi ayat 65.Menurut Imam Nawawi, nama Nabi Khidir sebenarnya bukan nama asli, melainkan nama julukan atau gelar. Menurut jumhur ulama’, nama Nabi Khidir yang asli adalah Balyaa bi Malkan. Lalu, mengapa Nabi Khidir mendapatkan gelar tersebut?Mengutip buku Khidir As Nabi Misterius, Penguasa Samudra yang Berjalan Secepat Kilat 2013, Nabi Khidir mendapatkan julukan tersebut karena alasan berikut iniJika dia sholat di suatu tempat, maka warna tempat tersebut akan berubah menjadi duduk di suatu tempat, maka cahaya di sekitar itu akan berubah menjadi dia duduk di atas tumpukan jerami kering, maka jerami tersebut akan hijau kembaliBeliau memakai jubah dan bersorban Nabi KhidirIlustrasi ciri Nabi Khidir, sumber gambar penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa Nabi Khidir sangat dekat dengan warna hijau. Lalu, adakah ciri Nabi Khidir lainnya? Ciri tersebut yaitu sebagai berikut• Memiliki usia yang panjang hingga Hari Akhir• Memiliki kharamah dapat berjalan secepat kilat• Menguasai seluruh samudra di dunia• Pakaiannya selalu bersih dan baru• Wujud fisiknya tidak bisa dilihat semua orang• Tidak bertemu dengan orang yang berakhlak buruk• Mengetahui nama-nama waliyullah di duniaNabi Khidir merupakan salah satu wali Allah SWT yang istimewa karena dibekali dengan kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia biasa. Dalam sebuah riwayat, kisah Nabi Khidir diceritakan memperoleh ilmu tanpa proses belajar. Pasalnya, ilmu tersebut diperoleh langsung dari Allah SWT tanpa perantara Khidir diketahui hidup sejak zaman Nabi Musa. Beliau juga pernah bertemu dengan Rasulullah SAW. Bahkan, beliau juga pernah berguru kepada Imam Abu Hanifah. Dari peristiwa tersebut, dapat diketahui bahwa Nabi Khidir mempunyai keistimewaan berupa hidup yang panjang hingga dapat hadir di berbagai era atau Nabi Khidir juga dikenal memiliki kemampuan dalam menghijaukan segala tempat yang dipijaknya. Warna hijau adalah simbol kedamaian, kesejukan, dan kehidupan. Hal ini sangat sesuai dengan sosok yang mampu mengajarkan hikmah dan kebaikan. Oleh karena itu, wujud dan kehadirannya sering direpresentasikan dengan kesejukan dan kedamaian. Lihatriwayat. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Berikut ini adalah tabel yang berisi nabi-nabi dari agama samawi modern. CATATAN: Dalam kolom Yahudi, ditempatkan beberapa orang yang disebut sebagai Nabi termasuk yang tidak disebut dalam Alkitab Ibrani. Yahudi juga menggunakan teks keagamaan lain selain Alkitab Ibrani untuk nabi khidir menurut rasulullah-Pasti diantara kita selama ini ada yang bertanya-tanya siapakah Nabi Khidir sebenarnya ? Adakah Hadits tentang Nabi Khidir? Mari kita simak ulasan berikut ini! Khidir adalah sebuah julukan, nabi khidir menurut rasulullah dalam hadist dari Abu Hurairah sebagai berikut إِنَّمَا سُمِّيَ الخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ، فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ“Beliau dinamai Khidr karena beliau duduk di atas tanah putih, tiba-tiba berguncang di belakang beliau berwarna hijau.” HR. Bukhari 3402, Turmudzi 3151, dan Ibnu Hibban 6222. Mengenai nama Nabi Khidir, ada perbedaan pendapat dikalangan sejarawan muslim. Kamaluddin Ad dhamiri 808 H berkata “Nama Khidr diperselisihkan. Dan yang benar, sebagaimana yang dinukil ahli sirah, dan berdasarkan hadis nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana yang dinukil oleh al-Baghawi dan yang lainnya, bahwa nama beliau adalah Balyan. Dan ayahnya bernama Malkan. Termasuk bani Israil dan keturunan kerajaan. Beliau lari dari kerajaan dan menghabiskan waktunya untuk ibadah.” Hayat al-Hayawan al-Kubro, 1/271. Di kalangan masyarakat, Sejarah Nabi Khidir alaihissalam yang terkenal adalah beliau pernah menjadi guru Nabi Musa Nabi Khidir as adalah nabi yang dipercayai masih hidup hingga saat ini selain Nabi Isa AS alaihissalam yang akan kembali ke bumi di hari akhir nanti. Kisah Nabi Khaidir dan Nabi Musa Kisah Nabi Khidir Beliau pernah menjadi guru dari Nabi Musa AS alaihissalam. Sebagaimana dikisahkan dalam Quran surah al-kahfi ayat 60 hingga 82. Singkat cerita Nabi Musa AS diperintahkan oleh Allah untuk menuntut ilmu pada seorang guru kemudian bertemu dengan Nabi Khidir. Dalam surat Al Kahfi ayat 70 Nabi Khidir memberikan syarat kepada Nabi Musa AS “Jika kamu mengikutiku, jangan pernah menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu” QS. Al Kahfi70. Namun setelah waktu berjalan, Nabi Musa AS selalu bertanya kepada Nabi Khidir atas apapun yang terjadi di perjalanan mereka. Peristiwa pertama terjadi saat mereka menaiki perahu dalam perjalanan kemudian Nabi Khidir melubangi perahu tersebut. Melihat kejadian itu Nabi Musa AS bertanya mengapa perahu tersebut dilubangi. Nabi Khidir mengingatkan kepada Nabi Musa AS untuk tidak bertanya kepadanya. Kemudian perjalanan berlanjut hingga mereka menemui seorang pemuda yang tiba tiba dibunuh oleh Nabi Khidir. Karena kaget, kemudian Nabi Musa AS bertanya lagi mengapa anak tersebut dibunuh oleh Nabi Khidir. Lagi-lagi Nabi Khidir mengingatkan untuk tidak bertanya apapun kepadanya. Hingga perjalanan sampai di suatu kota, namun tidak ada satupun penduduk yang mau menjamu mereka dan Nabi Khidir melihat bangunan yang hampir roboh kemudian membenarkannya. Tentu saja kejadian itu memunculkan pertanyaan lagi dalam benak Nabi Musa AS. Peristiwa ini menjadi akhir dari perjalanan mereka karena Nabi Khidir memutuskan untuk berpisah dengan Nabi Musa AS tak lupa beliau juga menjelaskan alasan melakukan hal-hal yang terkesan tanpa alasan selama melakukan perjalanan bersama. Tentang melubangi perahu dimana Nabi Khidir melubangi nya agar perahu yang mereka tumpangi dan milik orang miskin itu selamat dari peristiwa perampasan perahu yang dilakukan seorang raja pada daerah tersebut. Beliau membunuh seorang pemuda karena pemuda tersebut kafir sedangkan orang tuanya shaleh, namun pemuda tersebut dikhawatirkan akan menjerumuskan dan memengaruhi kedua orang tuanya untuk menjadi kafir. Saat membunuh pemuda tersebut, Nabi Khidir juga memohon kepada Allah agar orang tua yang ditinggalkan pemuda tadi diberikan anak yang shaleh dan baik فَاَرَدْنَآ اَنْ يُّبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِّنْهُ زَكٰوةً وَّاَقْرَبَ رُحْمًاfa aradnā ay yubdilahumā rabbnabiuhumā khairam min-hu zakātaw wa aqraba ruḥmāKemudian kami menghendaki, sekiranya Tuhan mereka menggantinya dengan seorang anak lain yang lebih baik kesuciannya daripada anak itu dan lebih sayang kepada ibu bapaknya. Membenarkan bangunan roboh, karena terdapat harta peninggalan orang tua anak anak yatim dalam rumah tersebut sehingga nabi ingin harta tersebut ditemukan ketika bangunan sudah tertutup dan dalam keadaan aman. Kisah Nabi Khidir yang Masih hidup hingga saat ini nabi khidir menurut rasulullah-Banyak yang percaya beliau masih hidup hingga saat ini. Apakah benar demikian? Mengingat kisahnya sangat terkenal karena beliau disebut-sebut telah meminum ainul hayat atau air keabadian dari Allah yang juga di cari oleh seorang raja bernama zulkarnain karena ingin hidup abadi untuk beribadah kepada Allah. Padahal tidak dijelaskan dalam ayat manapun ainul hayat dalam Al Qur’an. Berdasarkan penjelasan tersebut kisah ini jauh dari kebenaran mengingat sabda Rasulullah SAW kepada para sahabat لا يبقى على رأس مائة سنة ممن هو على وجه الأرض أحد “Tidak akan tersisa seorang-pun di muka bumi ini pada seratus tahun yang akan datang.” HR. Bukhari dan Muslim. Al Qur’an juga menyebutkan “Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu Muhammad, maka jika kamu mati apakah mereka akan kekal?” QS. Al-Anbiyaa’ 34. Mukjizat Nabi Khidir Selain tugas Nabi Khidir dari Allah untuk mengajarkan ilmu hikmah kepada para wali Allah karena beliau bijaksana dan itu membuat tanah menjadi hijau subur karena langkah kakinya kemanapun beliau pergi juga merupakan mukjizat atau kehebatan Nabi Khidir. Meskipun tidak ada hadist tentang Nabi Khidir atau ayat quran yang secara langsung menceritakan mukjizatnya, hal ini dapat dilihat dari nama beliau kata dasar khudrun atau al khidr yang artinya hijau. Teladan dari kisah Nabi Khidr Pelajaran dari kisah Nabi Khidir yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari hari adalah kita tetap harus meyakini adanya Nabi Khidir meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam hadist atau Al Qur’an namun kisahnya Bersama Nabi Musa AS dijelaskan dalam surat al kahfi dan kita wajib mengimani isi dalam Al Qur’an. Kita sebagai manusia yang hidup di bumi harus bisa menjadi orang yang berilmu tidak hanya ilmu logika namun juga dengan agama agar setiap keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang bijaksana. Selain itu, kita juga harus bersabar dalam menuntu ilmu karena hal tersebut merupakan salah satu ajaran Nabi Khidir yang utama dan diberikan kepada Nabi Musa AS as. Yang terakhir adalah kita harus bisa bersyukur dan selalu taat kepada Allah sebagaimana Nabi Khidir, bahkan beliau lari dari kerajaan dan menghabiskan waktunya untuk ibadah. Hal yang harus dihindari setelah membaca kisah Nabi Khidir Karena kehebatan beliau di kisah Nabi Khidir, banyak masyarakat yang salah mengartikan seperti banyaknya orang menjual “cincin Nabi Khidir” atau biasa disebut cincin asma khidir sebagai jimat dan berharap bertemu serta memiliki kehebatan seperti beliau bahkan ada pula yang mengatakan ciri2 Nabi Khidir adalah tangannya dingin, selalu melewati setiap sungai dan lain lain. Hal itu akan menjadi bahaya untuk diri sendiri karena menyekutukan Allah dengan selain-Nya. Maka sebaiknya, hindari hal-hal yang tidak pasti dan yakini hal-hal yang memang sudah dijelaskan oleh Al Qur’an dan hadist nabi. Wallahu alam bissawab-nabi khidir menurut rasulullah- Merekaitu adalah Nabi Khidir Alaihissalam, Nabi Idris Alaihissalam, Nabi Ilyas Alaihissalam dan Nabi Isa Alaihissalam. Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, prediksi kekuatan militer indonesia tahun 2025, ciri ciri keturunan genghis khan, munding wangi, Silsilah Pangeran Munding Wangi, pesugihan gunung wilis, Simak ciri-ciri Nabi Khidir yang diklaim masih hidup dari zaman Nabi hingga kini secara lengkap berikut ini. Nabi Khidir dikenal sebagai nabi utusan Allah yang memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan umat manusia pada umumnya. Meski demikian, nama Nabi Khidir bukanlah nama asli namun julukan dan gelar yang memiliki keistimewaan tersendiri. Banyak teladan dan kisah hidup beliau yang dijadikan teladan, bahkan ia masih hidup untuk mengajarkan ilmu hikmah kepada para wali. Kerap jadi bagian dari misteri, ternyata ada beberapa ciri-ciri terselubung dari Nabi Khidir yang belum banyak orang tahu. Apa saja? Simak pembahasannya bersama-sama! Sumber Berikut ciri dan keistimewaan Nabi Khidir AS yang perlu kamu ketahui 1. Memiliki Ilmu Laduni Ia dikenal sebagai sosok yang dikaruniai ilmu laduni atau ilmu yang diberikan langsung oleh Allah tanpa proses belajar, tanpa perantara guru maupun sebab apa pun. Dalam tradisi sufi, ia disebut sebagai guru Ilmu Laduni menurut Al-Qur’an surah Al Kahfi ayat 65 yang artinya “Dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi kami.” 2. Setiap Tempat Menjadi Hijau Tanda-tanda Nabi Khidir berikutnya adalah setiap tempat yang beliau pijak akan berubah menjadi hijau dan tumbuh rerumputan. Pasalnya ia merupakan sosok yang mendatangkan kesejukan di mana pun beliau berada, dan kehadirannya selalu mendatangkan kebaikan maupun berkah bagi siapa saja. 3. Memiliki Kemampuan Berjalan Secepat Kilat Ia juga dipercaya memiliki kemampuan berjalan secepat kilat, bahkan dikisahkan bahwa beliau melakukan salat di tempat berbeda, baik di darat maupun lautan. 4. Dapat Berubah Rupa Keistimewaan Nabi Khidir adalah kemampuannya mengubah rupa, bentuk hingga penampilan bahkan ia bisa berwujud sebagai pengemis, orang kaya, dan lain-lainnya. 5. Ciri Nabi Khidir yang Tidak Dapat Dilihat Semua Orang Nabi Khidir juga merupakan sosok nabi yang tertutup menurut kitab Al-’Arrais “Khidir menurut kumpulan pendapat adalah seorang nabi yang dipanjangkan umurnya dan tertutup dari pandangan-pandangan.” Selain beberapa keistimewaan tersebut, ada beberapa ciri dari nabi misterius ini yang perlu dipelajari umat muslim antara lain Memiliki kesabaran dan ketekunan luar biasa. Jari jempolnya lunak dan tidak bertulang. Panjang tangannya lebih panjang sebelah. Jari telunjuk dan jari tengahnya sama panjang. Ketika berjalan di siang hari tidak berbayang. Ketika berjalan sering menggunakan tongkat. Sangat menyukai pakaian berwarna hijau. Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai ciri-ciri Nabi Khidir beserta keistimewaannya secara lengkap, semoga bermanfaat. Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup, selengkapnya di Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti Summarecon Mutiara Makassar , hanya di dan yang pastinya AdaBuatKamu! PondokPesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah berdiri sejak tahun 1957 M. Didirikan oleh seorang ulama besar di wilayah Kabupaten Tangerang, bernama KH. Dimiyat Kisah Nabi Khidir dan nabi Musa alaihimassalam adalah cerita legendaris di kalangan muslim dan penuntut ilmu. Sebagaiamana kita ketahui nabi Musa sendiri termasuk rasul ulul azmi “5 terbaik” di antara nabi & Rasul. Tapi yang terjadi, tidak selamanya pelajar berpestasi bisa diterima di kampus favorit. Beliau ditolak nabi Khidir saat menyodorkan proposal studi, “Kamu gak bakal mampu …” jawabnya. Walau udah melamar dengan sopan, “Bolehkan aku jadi muridmu, demi sebuah ilmu Allah yang kau miliki?” Kasihan nabi Musa. Jauh-jauh dateng, malah gak diterima. Tak habis akal, nabiyullah Musa pun melobi, “In sya Allah, sanggup pak! Saya anaknya penurut kok.” “Ok, kamu boleh join, tapi jangan protes, jangan komen apa-apa, tunggu sesi tanya-jawab .” Jawab nabi Khidir setuju. Selanjutnya kita udah tahu ending-nya. Nabi Musa beberapa kali ditegur, yang berujung pada pemepecatan karena sering interupsi. Bukan tanpa alasan nabi bani Israel ini nyeletuk’. Beliau adalah manusia mulia, gak tahan melihat kemungkaran terjadi di depan mata begitu aja. Kalau gak inget sesama nabi Allah dan menganut asas praduga tak bersalah, mungkin udah dijotos itu Khidir. Gimana mau santai aja; Orang lain udah baik ngasih tumpangan buat nyebrang, eh dibolongin anak kecil tak berdosa, dibunuh begitu lewat kampung pelit bin medit, malah bagun rumah secara suka rela. Bahkan untuk ukuran umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, perlakuan nabi Khidir itu gak masuk akal. Nah! begini ini yang kemudian jadi salah paham sebagian muslim dikiranya nabi Khidir sakti, boleh melampau batas hukum dan kamanusiaan. Nabi lain menghukum orang, harus dengan prosedur, sedangkan nabi Khidir bebas gitu. Bahkan beredar cerita-cerita bahwa beliau punya umur panjang sampai hari kiamat. Karenanya, banyak yang mau bertemu dan meminta doa, kan lumayan kalau dapet ilmu laduni. Bagaimana Islam memandang fenomena ini? Daripada bingung, mending baca fakta tentang nabi Khidir berikut. 1. Gelar dan Nama Khidir Sampai kini, belum diketahui nama asli nabi Khidir secara tepat, menurut sebagian adalah Balya bin Malkan bin Faligh bin Abir bin Syalikh bin Kinan bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh alaihissalam. Tapi yang pasti Allah telah berikan nabi Khidir sebuah gelar kemuliaan yang juga diberikan kepada para nabi dan rasul. Sebagaimana Allah karuniakan juga kepada nabi Muhammad dalam surat al-Isra ayat 1. Nabi Khidir pun Allah anugerahi gelar Abdullah hamba Allah’ pada surat al-Kahfi ayat 65. Seketika ditempat itu mereka jumpai seorang hamba di antara hamba-hamba kami … 2. Mukjizat dan Julukan “Khidir” Untuk menjelaskan dua hal ini, kita dapat merujuk kepada sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Abu Hurairah radiallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda إِنَّمَا سُمِّيَ الخَضِرَ أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ فَإِذَا هِيَ تَهْتَزُّ مِنْ خَلْفِهِ خَضْرَاءَ Dinamakan “Khadir” karena dia duduk di suatu tempat, kemudian bermunculan dari bekas dudukanya tumbuhan hijau. Melalui hadits ini kita dapat tahu bahwa Khidir adalah julukan karena sebuah mukjizat menumbuhkan tanaman hijau. Tanama hijau dalam bahasa Arab disebut khadrun’. Dari kata tersebut, munculah istilah baru yang biasa orang sebut menjadi khidir’. Jadi gimana nih, mau ganti nyebut khadir atau lanjut dengan nama khidir? 🙂 4. Khidir bukan Nabi Bani Israel Berdasarkan kisah dalam surat al-Kahfi, jelas nabi Khidir bukan nabinya keturunan nabi Yaqub. Antara buktinya adalah Nabi Musa tidak kenal beliau, dan harus mengembara jauh untuk Musa adalah rasul yang jelas keturunan nabi Yaqub, seharusnya Khidir tunduk dan patuh pada syariat Allah yang turun kepada putra angkat Asiah tersebut. 3. Nabi Khidir Telah Wafat Menurut kabar yang beredar, nabi Khidir masih hidup sampai sekarang dan hari kiamat. Secara logika, tentu gak mungkin. Tapi kan dia nabi. Pasti ada pengecualian! Sayangnya, menurut bebagai dalil dari al-Quran dan al-Hadits pun demikian. Gak ada bukti bahwa nabi Khidir masih hidup. Silakan deh cek hadits akhir zaman, apakah ada yang berbunyi bahwa beliau akan muncul dan membantu nabi Isa dan imam Mahdi? Penjelasan lengkapnya, silakan klik link yang terdapat pada sub judul di atas. 4. Hukum Amalan Nabi Khidir Setelah membaca kisah pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khadir, mungkin ada yang bingung, “Kok, Nabi membunuh anak kecil? Emang boleh?” Jangan kita, Nabi Musa juga heran. Tapi semua ada aturannya kok. Ia adalah Nabi, yang dilakukannya adalah wahyu Tuhan yang Maha Tahu masa depan. Adapun kita manusia biasa tidak boleh membunuh siapapun tanpa hukum dan Nabi Khadir sudah tidak belaku lagi, sebagaimana tak berlaku pada kaum nabi Musa yang hanya berbeda tempat. Namun sudah diganti dan disempurnakan oleh syariat Nabi nabi dan rasul, tidak ada manusia yang tahu hal ghaib, apalagi sampai bertentangan dengan dilakukan nabi Khidir ada hikmah di ada riwayat yang menjelaskan tentang ciri-ciri nabi Khidir, maka tidak dibenarkan orang yang bermimpi bertemu dengannya, lantas melawan arus syariah. Ilmu laduni adalah istilah yang diambil dari al-Quran. Allah berfirman وعلمناه من لدنا علما … Kami ajarkan kepadanya ilmu milik kami al-Kahfi 65. Maka, orang-orang yang mengajarkan ilmu laduni, jangan lupa dan mesti merujuk pada ayat ini. Jadi, apa ilmu laduni nabi Khidir? Di awal artikel telah dipaparkan bagaimana nabi Musa ditolak oleh nabi Khidir. Karena adik nabi Harun itu dianggap tidak sanggup alias kurang cukup sabar. Saat penolakan itu terjadi, nabi Khidir mengutarakan sebab kenapa nabi Musa dianggap tidak sabaran. Beliau berkata وكيف تصبر على ما لم تحط به خبرا “Bagaimana mungkin kamu sabar atas sesuatu yang tidak kamu ketahui ilmunya?”— Nabi Khidir “Gak mungkin bisa sabar tanpa ilmu” Inilah ilmu laduni nabi Khidir yang wajib kita ketahui dan amalkan. Karenanya dicantumkan dalam al-Quran. Ilmu laduni ini lebih dahsyat dari ilmu kebal, terbang, invicible dan sebagainya. Untuk sabar perlu ilmu. Maka banyaklah belajar dan iqra!. Orang tua yang tak punya ilmu parenting, akan menyerah menghadapi anak, bahkan cenderung tak peduli dan terlalu longgar. Manusia gak berilmu soal harta kekayaan, pasti tak sanggup sedekah banyak. Padahal harta yang tidak diamalkan akan jadi senjata makan tuan di akhirat kelak. Bisa jadi takdir miskin adalah baik bagi seseorang karena mengantarkan ke surga lebih cepat. Orang yang gak tahu setiap musibah ada hikmahnya, ia akan marah, benci dan mengalami trauma masa lalu, gak ikhlas. Padahal kesedihan yang menimpanya membawa kebaikan.
Mendewakanberarti menganggap/memuja seseorang menjadi dewa, alias menisbatkan sifat ketuhanan ( uluhiyah ). Ini sangat berbeda jauh dengan sikap Aswaja kepada ahlul bait. Kita wajib hormat, tetapi sama-sekali tidak mendewakan. Kepada Nabi Muhammad saja kita tidak mendewakan, apalagi kepada keturunannya. "Jangan kemudian didewakan keturunan nabi.
Salah satu tokoh misteri yang seringkali memunculkan pro dan kontra terkait dengan identitas dirinya adalah Nabi Khidir. Bahkan seorang ilmuawan muslim terkemuka Ibnu Hajar al-Asqalani sampai membahasnya secara khusus, sebagaimana tertulis dalam Kitab az-Zahrun Nadhir fi Naba’il Khadir. sumber Seperti dilansir dalam karyanya itu Ibnu Hajar menjelaskan beberapa riwayat yang berkaitan erat dengan silsilah dan garis keturunan dari Nabi Khidir. Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa Nabi Khidir adalah putra dari Nabi Adam. Pendapat ini disampaikan oleh Daruquthni di dalam karyanya berjudul al-Afrad dari jalur Rawwad bin Jarah. Kedua, pendapat yang mengatakan bahwa Nabi Khidir adalah putra Qabil bin Adam. Pernyataan ini pernah dikatakan oleh Abu Hatim as-Sijistani dalam kitab al-Mu’ammarin. Menurut As-Sijistani. ia mendapati kisah ini dari guru-gurunya, salah satunya Abu Ubaidah. Abu Hatim as-Sijistani menambahkan bahwa nama asli Khidir adalah Khadirun. Ketiga, pendapat yang disampaikan oleh Wahhab bin Munabbih. Menurutnya nama asli dan garis keturunan Khidir adalah Balya bin Mulkan bin Qali bin Syalikh bin `Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh. Pendapat ini didukung oleh Ibnu Qutaibah dan an-Nawawi. Keempat, pendapat yang disampaikan oleh Ismail bin Abi Uwais. Ia mengatakan, Khidir adalah Mu’ammar bin Malik bin Abdullah bin Nash bin al-Azad. Dan ada yang mengatakan bahwa nama aslinya adalah `Amir, sebagaimana diceritakan oleh Abu al-Khattab bin Dihyah, yang bersumber dari Ibnu Habib al-Baghdadi. Kelima, pendapat yang mengatakan bahwa Khidir merupakan putra dari Amanil bin Nur bin al-`Ish bin Ishaq. Pendapat ini diungkapkan oleh Ibnu Qutaibah. Sementara, menurut Muqatil, ayahnya bernama `Amil. Dikarenakan banyaknya riwayat tentang Nabi Khidhir, Buya Hamka mencoba menengahi dengan menyatakan bahwa Khidhir yang bukan hanya seorang, melainkan berganti-ganti di sepanjang masa. Pendapat Buya Hamka ini, tertuang di dalam karyanya Tafsir Al Azhar pada pembahasan Juzu’ XV lihat Buya HAMKA Khidhir adalah manusia bijak, yang berganti-ganti sepanjang masa?. BertemuNabi Khidir A.S. Dikisahkan dalam kitab Tadzkiratul Auliya' yang ditulis oleh Fatiduddin Al Attar bahwasannya selama hidup di Mekkah beliau Ibrahim ibn Adham berdo'a kepada Allah SWT dan menuntut ilmu dengan para guru dan syekh di Mekkah. Saat disana beliau juga diajarkan tentang Nama Allah Yang Teragung dari Allah SWT oleh seorang

Ilustrasi kisah nabi Khidir dalam Al-Qur'an. Foto Nabi Khidir AS?Ilustrasi perjalanan hijrah. Foto seorang anak dari Sam bin Nuh as telah meminum air kehidupan, lalu ia bisa hidup dengan lama. Maka, pergilah Raja Zulkarnain dan Nabi Khidir untuk meminum air kehidupan tersebut. Hanya saja, yang berhasil menemukan air tersebut adalah Nabi Khidir, dan Raja Zulkarnain tidak berhasil."Apa Keistimewaan Nabi Khidir?Ilustrasi salah satu keistimewaan Nabi Khidir yakni munculnya rerumputan di setiap tempat yang beliau pijak. Foto yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi kami.” QS Al Kahfi65.“Khidir menurut kumpulan pendapat-pendapat adalah nabi yang dipanjangkan umurnya yang tertutup dari pandangan-pandangan.”Ciri-ciri Nabi Khidir dan Kisahnya dalam Ayat Al-Qur'anIlustrasi ciri Nabi Khidir dan kisahnya yang dituangkan di Al-Qur'an. Foto عَبْدًا مِنْ عِبَادِنَا آتَيْنَاهُ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنَاهُ مِنْ لَدُنَّا عِلْمًاArtinya Lalu mereka Musa dan muridnya bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. QS. Al-Kahfi 65.Ilustrasi kisah Nabi Khidir yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Foto Khidir Anak Siapa?Ilustrasi kitab. Foto Nabi Khidir Tidak Masuk dalam 25 Nabi dan Rasul?Ilustrasi mempelajari nabi dan rasul. Foto jumlah para nabi?” Rasulullah SAW pun menjawab “Mereka berjumlah orang, sebanyak 315 dari mereka merupakan rasul.” HR. Ahmad.

.